Dark/Light Mode

Sembuhkan Trauma Kebakaran

Belasan Remaja Cideng Jalani Terapi Psikososial

Senin, 25 Januari 2021 06:40 WIB
Ilustrasi kebakaran melanda kawasan pemukiman padat penduduk di Cideng, Gambir, Jakarta Pusat. (Foto: ANTARA/Jeremias Rahadat)
Ilustrasi kebakaran melanda kawasan pemukiman padat penduduk di Cideng, Gambir, Jakarta Pusat. (Foto: ANTARA/Jeremias Rahadat)

 Sebelumnya 
Kebakaran di RT 17 RW 001 ini disinyalir berawal dari sebuah rumah makan. Total luas area yang terbakar 400 meter persegi. Kebakaran itu membuat perjalanan KRL Commuter Line yang melewati Tanah Abang terganggu. Sebab, lokasi kebakaran dekat dengan perlintasan kereta antara Stasiun Tanah Abang-Duri.

Akibat amukan si jago merah itu, warga korban kebakaran di Jalan Citarum Atas, RT 17 RW 01, Cideng, Gambir, Jakarta Pusat kini mengungsi di Masjid Al Amanah milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

Pengungsian dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Kapasitas tenda pengungsian dibatasi. Dan, di setiap sudut tempat, tersebar tempat cuci tangan dengan sabun. Serta, bantuan makanan dan minuman dari Dinas Sosial Pemprov DKI.

Baca juga : DPR Yakin Presiden Pilih Calon Kapolri Profesional

Seorang warga korban kebakaran, Ida, berharap rumahnya dibangun kembali. “Semoga ada bantuan untuk bangun rumah kembali,” ujar Ida yang keluarganya kini mengungsi di Masjid Al Amanah.

Rapid Test Pengungsi

Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi meminta, Puskesmas Kecamatan Gambir untuk melakukan rapid test Covid-19 kepada seluruh pengungsi.

Baca juga : Pengrajin Tempe Mogok Produksi

“Seluruh korban kebakaran kebakaran dalam kondisi sehat. Namun, rapid test tetap diperlukan untuk menghindari penularan Covid-19 dari orang tanpa gejala (OTG),” ucap Irwandi usai meninjau korban kebakaran, Sabtu (23/1).

Selain bantuan dari Pemprov DKI, Kemensos juga menerjunkan tim membantu korban bencana kebakaran di Cideng. “Pelopor Perdamaian melakukan kaji cepat terhadap kebutuhan korban, sementara Tagana dan Karang Taruna bergerak cepat membuka dapur umum untuk menyiapkan makan bagi korban,” ungkap Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial Kemensos Sunarti di lokasi kebakaran.

Sunarti memastikan, dapur umum menyajikan makanan setiap waktu makan sebanyak 250 porsi nasi.

Baca juga : Kesepakatan Dilanggar, Wajar Ditindak Tegas

Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat, Ngapuli Parangin-agin juga memastikan menyuplai makanan rutin sebanyak tiga kali sehari untuk korban kebakaran.

Selain makanan siap saji, lanjutnya, Sudin Sosial juga menyalurkan bantuan lainnya. Di antaranya 30 selimut, 20 sarung, 20 daster, 15 matras, dan 25 handuk, selimut bayi, biskuit, pakaian dalam wanita, pria, mukena, sajadah, popok, dan pembalut. [FAQ]

)

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.