Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Puncak Musim Hujan Terjadi Februari

Genangan Air Di mana-mana, Jakarta Kudu Waspada Banjir

Selasa, 26 Januari 2021 06:50 WIB
Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) menuntun sepeda motor ketika banjir menggenangi kawasan Jakarta Selatan, Senin (25/1/2021). (Foto: ANTARA/M Risyal Hidayat)
Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) menuntun sepeda motor ketika banjir menggenangi kawasan Jakarta Selatan, Senin (25/1/2021). (Foto: ANTARA/M Risyal Hidayat)

RM.id  Rakyat Merdeka - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi curah hujan di wilayah Jakarta meninggi dalam 10 hari ke depan.

Kepala Pusat Informasi Perubahan Iklim BMKG Dodo Gunawan mengingatkan, agar Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bersiap dan mewaspadai bencana hidrometeorologi, seperti genangan, banjir, banjir bandang, longsor dan sebagainya. Apalagi, cuaca ekstrim yang melanda Ibu Kota tercatat cukup sering terjadi.

Selain itu, Jakarta akan memasuki puncak musim hujan yang diperkirakan terjadi pada Februari. Fenomena cuaca seperti itu tidak lepas dari perubahan iklim di Indonesia.

“Pada Februari menunjukkan kategori tinggi, bisa lebih dari 500 milimeter,” ucap Dodo.

Baca juga : Curah Hujan Tinggi, BPBD Catat Ada 10 Genangan Di Jakarta

Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta M Insyaf mengatakan, banjir di sejumlah titik di Jakarta disebabkan curah hujan tinggi.

“Ada tujuh RT dan 15 titik jalan yang tergenang hingga Minggu (24/1) siang, akibat curah hujan yang tinggi,” kata Insyaf.

Tujuh RT yang tergenang banjir itu berada di Jakarta Timur dan Jakarta Utara. Ada empat RT di Jakarta Timur dan tiga RT di Jakarta Utara yang terdampak.

Kedalaman air di tiap RT berbeda-beda, ada yang berkisar 10 sampai 15 centimeter (cm). Ada juga 25 sampai 45 cm. BPBD DKI melaporkan, tak ada pengungsi akibat banjir Jakarta.

Baca juga : Waspada! Potensi Bencana Akibat Faktor Cuaca

Selain genangan di permukiman, banjir juga menggenangi sejumlah ruas jalan di Ibu Kota Minggu lalu. Jumlah jalan yang tergenang 15 titik di Jakarta Utara, Jakarta Barat dan Jakarta Timur. Misalnya, Jalan Kalibaru, Cilincing, Jakarta Timur. Jalanan di bawah underpass ini tergenang banjir sekitar 30 cm.

Imbasnya, lalu lintas terputus sementara waktu. Beberapa pengendara sepeda motor yang nekat mogok.

Serupa, lalu lintas di Jalan Bujana Tirta Raya, Pisangan Timur, Jakarta Timur, juga tesendat. Lantaran ada genangan setinggi 20 cm. Penyebabnya, waduk di lingkungan Kantor Direktorat Bea dan Cukai meluap.

Jalanan yang menjadi akses penghubung dari Jalan Jenderal Ahmad Yani (Bypass) Rawamangun, ke Jakarta Selatan ini tak bisa dilewati.

Baca juga : Ini Jadwal Pangan Murah Di 35 Pasar Tradisional Jakarta Selama Januari

Untungnya, ada petugas Suku Dinas Sumber Daya Air yang bersiaga di lokasi banjir untuk membantu proses mengurangi genangan air. Petugas juga nampak membantu mengatur lalu lintas yang macet di sekitar lokasi banjir.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.