Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Murah Dan Efektif Deteksi Covid

Penggunaan Tes GeNose 19 Diperluas Ke Terminal Bus

Rabu, 17 Februari 2021 06:10 WIB
Calon penumpang Kereta Api sebelum berangkat di Stasiun Pasar Senin, Jakarta, Selasa (9/12/2021). (Foto: Randy Tri Kurniawan/RM)
Calon penumpang Kereta Api sebelum berangkat di Stasiun Pasar Senin, Jakarta, Selasa (9/12/2021). (Foto: Randy Tri Kurniawan/RM)

 Sebelumnya 
Ketua Umum Ikatan Pengusaha Otobus Muda Indonesia (IPOMI), Kurnia Lesani Adnan mengapresiasi penggunaan GeNose di terminal. Menurutnya, alat ini efektif mendeteksi virus Corona dengan cepat dan murah.

“Harganya yang terjangkau bisa menggairahkan bisnis transportasi,” katanya.

Akademisi Prodi Teknik Sipil Unika Soegijapranata, Djoko Setijowarno berharap, pemakaian GeNoSe di terminal, stasiun dan bandara bisa membantu masyarakat dalam melakukan perjalanan.

“Ini merupakan inovasi yang harus diapresiasi. Pelaku perjalanan akan merasa terlindungi dan pandemi terkendali karena screaning cepat,” imbuhnya.

Baca juga : Disubsidi Kemenhub, Tes GeNose Di Terminal Pulogebang Gratis

Enam Stasiun

PT Kereta Api Indonesia atau KAI (Persero) telah memanfaatkan GeNose C19 di enam stasiun. Yakni, stasiun Gambir, stasiun Pasar Senen, stasiun Yogyakarta, stasiun Balapan, stasiun Bandung, stasiun Cirebon, stasiun Semarang Tawang dan stasiun Pasar Turi.

Direktur Utama PT KAI, Didiek Hartantyo menerangkan, pihaknya telah menambah layanan GeNose sebagai alternatif tes kesehatan sejak 3 Februari. Selama lebih dari sepuluh hari dibuka, layanan GeNose sudah menjangkau 21.530 penumpang di tiga stasiun pertama, yakni, Stasiun Yogyakarta, Stasiun PasarSenen, dan Stasiun Gambir.

KAI mengenakan tarif tes GeNose Rp 20 ribu per penumpang. Dan, untuk penumpang yang ingin menikmati layanan pengetesan Covid-19 ini harus memiliki tiket perjalanan jarak jauh.

Baca juga : KAI Resmi Buka Layanan Pemeriksaan GeNose C19 Di 4 Stasiun

Adapun layanan pemeriksaan GeNose merupakan hasil kerja sama PT KAI dan Rajawali Nusantara Indonesia melalui anak usahanya, Rajawali Nusindo, serta Universitas Gadjah Mada (UGM).

Didiek mengatakan, jumlah stasiun yang melayani pemeriksaan GeNose akan terus ditambah secara bertahap.

“Sesuai SE Kemenhub Nomor 20 Tahun 2021, pelanggan Kereta Api Jarak Jauh diwajibkan menunjukkan surat keterangan negatif GeNose C19 atau Rapid Test Antigen atau RT-PCR yang sampelnya diambil dalam kurun waktu maksimal 3x24 jam sebelum jam keberangkatan,” katanya.

Khusus untuk keberangkatan selama libur panjang, lanjutnya, sampel tes kesehatan baik dari GeNose maupun rapid test ataupun PCR diambil dalam kurun waktu maksimal 1x24 jam sebelum jam keberangkatan.

Baca juga : Perkuat Deteksi Dini Covid, Produksi Alat GeNose C19 Perlu Digenjot

“Tes harus dilakukan untuk memastikan penumpang yang naik kereta dalam kondisi sehat dan memenuhi persyaratan kesehatan sesuai ketentuan pemerintah,” terang Didiek.

Dia menilai, sejak digunakan di Stasiun Pasar Senen dan Stasiun Tugu, GeNose C 19 mendapatkan sambutan positif dari masyarakat. Karena proses menggunakan GeNose tidak sakit, sederhana, dan harganya murah.

“Tiket kereta api ada yang berkisar Rp 70.000, Rp 80.000. Kalau pakai tes lain habisnya bisa Rp 150.000. Sedangkan, biaya yang digunakan penumpang kereta untuk melakukan tes dengan GeNose hanya Rp 20.000,” paparnya. [FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.