Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Viral Pemotor Terobos Ring 1 Istana, Polda Metro: Besok Dipanggil Untuk Klarifikasi

Minggu, 28 Februari 2021 20:06 WIB
Pemotor menerobos Jalan Veteran III alias Ring 1 Istana Kepresidenan Jakarta. (Foto: Tangkapan layar video viral)
Pemotor menerobos Jalan Veteran III alias Ring 1 Istana Kepresidenan Jakarta. (Foto: Tangkapan layar video viral)

RM.id  Rakyat Merdeka - Polda Metro Jaya akan memanggil para pemotor yang menerobos Jalan Veteran III alias Ring 1 Istana Kepresidenan Jakarta besok, Senin (1/3). Para pengendara motor gede (moge) yang telah teridentifikasi tersebut bakal dimintai konfirmasi.

"Identitas sudah ada. Kami juga telah kirim surat undangan klarifikasi. Besok mereka menyanggupi untuk datang," kata Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Fahri Siregar dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (28/2).

Sekadar mengingatkan, aksi para pemotor gede menerobos Jalan Veteran III atau Ring 1 Istana Kepresidenan Jakarta viral di berbagai platform media sosial. Pengendara motor nampal melewati pembatas jalan di sekitar Ring 1 Istana. Salah satunya sampai dilumpuhkan anggota Paspampres.

Baca juga : Habib Aboebakar Minta Polda Metro Bersihkan Oknum Polisi Nakal

Kembali ke Fahri, pihaknya belum mengungkap siapa para pengendara yang akan diundang dalam klarifikasi tersebut. Semula, polisi akan mengundang salah satu orang yang mengikuti rombongan. Namun ternyata, para penunggang moge ini akan datang berbarengan pemotor lainnya.

"Kami akan klarifikasi pelanggaran yang diduga dilakukan oleh para pemotor yang menerobos kawasan tersebut. Ya kalau dilihat dari media sosial itu kan ada dugaan pelanggaran lalu lintas. Juga kalau ada pelanggaran protokol kesehatan kita masukkan dulu dalam keterangan," tandasnya.

Sebelumnya, Asisten Intelijen Paspampres Letkol Inf. Wisnu Herlambang mengatakan langkah pihaknya menghentikan pemotor dilakukan sebagai bentuk pengamanan instalasi VVIP. Tindakannya, kata dia, sudah sesuai aturan.

Baca juga : Lido Dan JIIPE Gresik Diplot Jadi KEK Baru

"Kalau itu hanya ditendang, tidak dipukul. Dan sebetulnya itu sudah tindakan yang paling ringan. Sebenarnya kalau sudah menerobos VVIP aturannya ditembak, dilumpuhkan dengan cara ditembak karena sudah mengancam," beber Wahyu kepada wartawan, Jumat (26/2) lalu.

Dikatakannya, Paspampres sempat memberikan peringatan. Namun, yang bersangkutan tetap menerobos masuk ke wilayah Ring 1 yang tengah ditutup.

"Kita kan antisipasi. Tidak tahu dia mau menerobos mau apa, mau sabotase, mau apa kam. Ini bentuk kewaspadaan karena kita tidak bisa menduga, maka harus dilumpuhkan," ungkapnya. [FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.