Dark/Light Mode

Larang Takbir Keliling, Gubernur Banten: Jangan Lampiaskan Kegembiraan Yang Bikin Parah Pandemi

Rabu, 21 April 2021 10:13 WIB
Gubernur Banten Wahidin Halim. (Foto: Ist)
Gubernur Banten Wahidin Halim. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Gubernur Banten Wahidin Halim melarang warganya takbir keliling saat malam Idul Fitri 1442 Hijriah. Tradisi takbir keliling bisa diganti dengan merayakan kegembiraan dari rumah masing-masing berkumpul bersama keluarga inti.

"Makan ketupat saja di rumah. Jangan melampiaskan kegembiraan di luar sehingga memperparah kasus dan pandemi Covid-19," imbau Wahidin, Rabu (21/4).

Baca juga : Menkes: Jangan Ada Lonjakan Kasus Lagi, Jangan Sampai Kerja Keras Kita Sia-sia

Mengantisipasi warga yang nekat takbir keliling, Wahidin meminta Satuan Gugus Tugas Covid-19 di kabupaten dan kota mengawasi.

"Satgas, bekerja sama dengan aparat baik dari Polri dan TNI, akan langsung membubarkan kerumunan di malam takbiran," sebutnya.

Baca juga : Bareng KH Cholil Nafis, Bamsoet Bedah Panduan Puasa Dan Ibadah Ramadan Di Tengah Pandemi

Pemerintah pusat sebelumnya sudah mengeluarkan larangan takbir keliling di malam Lebaran tahun ini. Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, takbir keliling menimbulkan kerumunan dan berpotensi terjadi penyebaran Covid-19.

"Takbir keliling kami tidak perkenankan," kata Gus Yaqut, sapaan karib Menag, dalam jumpa pers virtual, Senin (19/4).

Baca juga : Banteng Ogah Dukung Calon Gubernur Lawas

Namun, Gus Yaqut tetap membolehkan takbiran di masjid dan musholla. Itu pun dengan kapasitas maksimal 50 persen dan dengan protokol kesehatan ketat.

"Jadi silakan takbir dilakukan di dalam masjid atau musholla, tapi dengan prokes ketat. Sekali lagi, dalil mendahulukan keselamatan itu adalah wajib, harus lebih diutamakan daripada mengejar kesunahan yang lain. Termasuk mudik, itu paling banter hukumnya sunah. Sementara menjaga kesehatan diri, keluarga, lingkungan, adalah wajib. Jadi jangan sampai yang wajib itu digugurkan oleh yang sunah," tegasnya. [FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.