Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Pantau Bundaran HI, Anies: Alhamdulillah, Terkendali

Kamis, 13 Mei 2021 01:15 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman, dan Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran memantau kondisi Ibu Kota pada malam takbiran, di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Rabu (12/5) malam. (Foto: Ist)
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman, dan Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran memantau kondisi Ibu Kota pada malam takbiran, di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Rabu (12/5) malam. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman, dan Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran memantau kondisi Ibu Kota pada malam takbiran, di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Rabu (12/5) malam.

Ketiganya tiba di Bundaran HI yang kerap jadi jalur takbiran, pukul 23.00 WIB. Kedatangan mereka disambut Kapolres Metro Jakarta Pusat Hengki Haryadi dan Kasatpol PP DKI Jakarta Arifin yang sudah duluan berada di sana.

Baca juga : Alhamdulillah, Sarinah-Parna Akhirnya Berdamai

Anies mengatakan, kondisi di Jakarta malam ini kondusif. Seluruh warga Ibu Kota, patuh melaksanakan takbiran di rumah dan tidak berkeliling. "Malam ini Alhamdulillah terkendali," ujar Anies.

Sejak pukul 10 malam, crowd free night diberlakukan di lima wilayah administrasi Jakarta, termasuk jalur Sudirman-Thamrin. "Jalan-jalan utama juga dilakukan pembatasan mobilitas," sambungnya.

Baca juga : Peringati Hari Bumi, Ajinomoto Padamkan Lampu Di Seluruh Wilayah Operasional

Anies pun mengapresiasi masyarakat yang memilih untuk takbiran di rumah. Dia menyebut apa yang sudah pemerintah tetapkan merupakan upaya untuk melindungi masyarakat dari penularan virus Corona.

"Ini adalah sebuah ikhtiar kolektif yang menjadi tanggung jawab kita sama-sama, bukan semata-mata peraturan pemerintah, bukan semata-mata seruan pemerintah. Tapi ini adalah untuk melindungi diri, kita semua, keluarga kita, dan masyarakat," tandas mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) itu. [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.