Dark/Light Mode

PPKM Mikro Berjalan Efektif

Alhamdulillah, Zona Hijau RT Meningkat Melebihi 600 Persen

Rabu, 17 Maret 2021 12:51 WIB
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito. (Foto : Istimewa)
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito. (Foto : Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) tingkat desa atau PPKM Mikro di beberapa provinsi berjalan efektif menurunkan zona merah di tingkat RT. Buktinya per 7 Maret 2021, jumlah RT yang menjadi zona hijau naik sampai 600 persen.

"Perkembangan selama 4 minggu menunjukkan perkembangan yang lebih baik. Jumlah zona hijau meningkat signifikan dari sebelumnya 817 RT per 14 Februari 2021, menjadi 5.772 RT per 7 Maret 2021, atau naik lebih dari 600 persen," Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito dalam keterangan pers perkembangan penanganan Covid-19 di Graha BNPB, Selasa (16/3) yang juga disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Membandingkan dengan zona merah, walaupun jumlahnya kecil sejak awal, menurut Wiku, sempat meningkat pada minggu kedua pemantauan, dari 13 menjadi 17 RT. Pada minggu ketiga dan keempat pantauan, jumlahnya per 7 Maret dan tersisa 3 RT zona merah.

Baca juga : Meriahkan Weekend, Garuda Hadirkan Diskon Tiket Hingga 60 Persen

"Hasil pengamatan secara per provinsi, DI Yogyakarta menjadi provinsi dengan zona hijau terbanyak berjumlah 2.139 RT, disusul Jawa Barat sebanyak 1.156 RT dan Banten sebanyak 842 RT," jelas Wiku.

Sementara dari jumlah RT yang melapor pada Satgas pusat, DI Yogyakarta menjadi terbanyak juga dengan 2.171 RT, disusul Jawa Barat sebanyak 1.259 RT dan Banten sebanyak 952 RT.

Untuk pengamatan secara mingguan, pada minggu pertama terdapat 1.295 RT yang melaporkan, pada minggu kedua meningkat sebanyak 3.506 RT melaporkan, minggu ketiga meningkat lagi menjadi 4.447 RT yang melaporkan dan minggu keempat atau per 7 Maret 2021, meningkat lagi menjadi 6.205 RT melaporkan.

Baca juga : Habis Keok Beruntun, Alhamdulilah Rupiah Bangkit Lagi

"Dari pengamatan itu juga menandakan bahwa perkembangan PPKM mikro selama 4 minggu terakhir, menuju ke arah yang diharapkan karena zona hijau yang mendominasi pada seluruh provinsi yang melaksanakan PPKM mikro," tambah Wiku.

Untuk PPKM Mikro sendiri, penerapannya saat ini diperluas selain provinsi di pulau Jawa dan Bali, termasuk Sumatera Utara, Kalimantan Timur dan Sulawesi Selatan. Selain ini, ada provinsi-provinsi lainnya yang juga memberlakukan, karena memandang kebijakan ini upaya terbaik.

Perkembangannya dilaporkan dari berbagai daerah yang dikumpulkan ke dalam dashboard Bersatu Lawan Covid-19. Per 7 Maret 2021, daerah yang sudah melaporkan pelaksanaan PPKM Mikro sudah berjumlah 6.205 RT, 1.070 kelurahan/desa, 115 kabupaten/kota dan 19 provinsi.

Baca juga : PPKM Mikro Diperpanjang, Kemendagri Imbau Bentuk Posko Desa

Dari laporan yang masuk, ada 5.772 RT dengan zona hijau, sebanyak 404 RT zona kuning, 24 RT zona oranye, dan 3 RT zona merah. Secara persentasenya, sebesar 93 persen dari RT yang melaporkan berada di zona hijau atau tidak ada kasus positif di lingkungan tersebut.

Untuk laporan paling banyak masuk dari Banten sebanyak 267 kelurahan, Jawa Barat sebanyak 218 kelurahan dan Jawa Tengah sebanyak 176 kelurahan. [DIR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.