Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Soal Nilai E Pemprov DKI, Anies Apresiasi Klarifikasi Dan Permintaan Maaf Menkes

Jumat, 28 Mei 2021 22:52 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (Foto: Instagram)
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (Foto: Instagram)

RM.id  Rakyat Merdeka - Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan mengapresiasi klarifikasi dan permintaan maaf dari Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (BGS), terkait kategorisasi dalam penilaian situasi provinsi.

Anies menyampaikan, Pemprov DKI Jakarta terbuka untuk berdiskusi dan bekerja sama, dalam me-review indikator risiko yang merupakan standar baru Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), dalam melihat laju penularan pandemi dan respons daerah terhadap penanggulangan wabah Covid. 

Dalam penjelasannya hari ini, BGS menuturkan, penilaian tersebut bukan penilaian kinerja daerah. Selain  itu, juga ada kesalahan pada judul.

Baca juga : Ini Klarifikasi BMKG Soal SMS Blast Perkiraan Gempa M8,5

Dalam klarifikasi tersebut, BGS juga menyebut, DKI Jakarta adalah salah satu wilayah terbaik dalam penanganan pandemi Covid.

BGS turut menyampaikan permohonan maaf kepada petugas dan tenaga kesehatan di DKI Jakarta, yang telah bekerja keras sejak awal pandemi.

Menanggapi hal tersebut, Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan, menekankan, Pemprov DKI Jakarta selalu mengutamakan keselamatan warga dalam penanganan pandemi ini.

Baca juga : Monitor Pendatang Dan Kontrol Covid, Pemprov DKI Pakai Aplikasi Data Warga

Penanganan pandemi sejatinya harus berdasarkan fakta, transparan, dan bekerja keras dalam jangka panjang.

"Penilaian dengan skema seperti yang sempat dikeluarkan oleh Wamenkes itu justru berisiko mengganggu kerja serius penanganan pandemi. Untuk itu, kami mengapresiasi klarifikasi Pak Menkes. Pak Menkes paham betul dan sudah terbiasa kerja berbasis sains dan bukti lapangan,” terang Anies.

"Kami merasakan sekali, sejak Pak Menkes menjabat Desember 2020 lalu, kerja bersama kita jadi amat baik. Beliau cerdas, bijak, open minded, cepat sekali bekerjanya, dan selalu mengutamakan kolaborasi," tambahnya.

Baca juga : Idul Fitri, Anies Ajak Masyarakat Doakan Bangsa Palestina

Anies berharap, klarifikasi tersebut dapat memupus keraguan ribuan petugas dan tenaga kesehatan di DKI Jakarta, yang sudah bekerja sangat keras selama ini. Sehingga tidak merasa melakukan hal yang salah, dan dapat menjadi pemantik semangat kembali dalam upaya menyelamatkan warga dari wabah.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.