Dark/Light Mode

Gawat! 661 Anak Di DKI Terpapar Corona, 144 Masih Balita

Kamis, 17 Juni 2021 19:52 WIB
Balita yang terinfeksi Corona tengah mendapat perawatan. (Foto: Ilustrasi/Ist)
Balita yang terinfeksi Corona tengah mendapat perawatan. (Foto: Ilustrasi/Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta mencatat kenaikan kasus positif Covid-19 pada anak di Ibu Kota Jakarta. Per hari ini, Kamis (17/6), ada 661 anak di bawah usia 18 tahun yang terjangkit Covid-19.

"Tren kasus positif aktif pada anak di bawah usia 18 tahun meningkat. Dari 4.144 kasus positif hari ini, 661 kasus (16 persen) adalah anak usia 0-18 tahun. Dari 661, sebanya 144 kasus di antaranya adalah balita," papar Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia, dalam keterangannya di DKI Jakarta, Kamis (17/6).

Untuk itu, dia mengingatkan warga untuk menghindari keluar rumah membawa anak-anak. "Hindari keluar rumah membawa anak di bawah umur," imbaunya.

Baca juga : 11 Anggota DPR Terpapar Corona, Kompleks Parlemen Diperketat

Dipaparkannya, hari ini bertambah 4.144 kasus Covid-19 di DKI Jakarta. Berdasarkan wilayah, Kepulauan Seribu mencatatkan penambahan 5 kasus, Jakarta Barat 824 kasus, Jakarta Pusat 490 kasus, Jakarta Selatan 932 kasus, Jakarta Timur 1.370 kasus, dan Jakarta Utara 523 kasus.

Kecamatan dengan jumlah kasus terbanyak antara lain Cengkareng 205 kasus, Duren Sawit 189 kasus, Cipayung 177 kasus, dan Jagakarsa 172 kasus.

Untuk jumlah kasus aktif di Jakarta hari ini sebanyak 2.300 kasus. Total kasus aktif sampai hari ini sebanyak 22.611 orang yang masih dirawat atau diisolasi. Sebanyak 25 persen di antaranya orang tanpa gejala, 35 persen bergejala ringan, 30 persen bergejala sedang, serta 10 persen bergejala berat dan kritis.

Baca juga : Tenang, Virus Corona Varian India Masih Dapat Ditangkal

"Jumlah kasus konfirmasi secara total di Jakarta sampai hari ini sebanyak 458.815 kasus," papar Dwi.

Total orang dinyatakan sembuh sebanyak 428.487 dan total 7.717 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,7 persen. Sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,8 persen.

Pemprov DKI berupaya meningkatkan testing, tracing, dan treatment, untuk menekan penyebaran kasus Covid-19 di Ibu Kota.

Baca juga : Petani Tebu Merasa Beban Makin Berat

"Jika kita melihat data silacak.kemkes.go.id, rasio lacak DKI Jakarta selama bulan Juni sebesar 7,9. Artinya, 1 kasus positif dilacak minimal 8 kontak erat. Testing kita tingkatkan, jumlah tesnya pada 16 Juni 2021 sudah 10,8 kali dari standar minimal yang ditentukan World Health Organization (WHO) untuk Jakarta," tandasnya. [FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.