Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Satgas Garansi Vaksin Masih Efektif
Tenang, Virus Corona Varian India Masih Dapat Ditangkal
Kamis, 17 Juni 2021 05:08 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Vaksin virus Corona yang dipakai pemerintah mempunyai efektivitas tinggi. Termasuk manjur menangkal Covid-19 varian Delta yang berasal dari India atau B.1.617.2.
Garansi efektivitas vaksin virus Corona tersebut dilontarkan Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito. Dia menegaskan, efektivitas vaksin Covid-19 yang dimiliki Indonesia melebihi 50 persen.
“Apakah vaksin yang ada di sini memiliki efektivitas yang masih tinggi atau tidak? Tentunya secara keseluruhan, sekarang masih memiliki,” tegas Guru Besar Fakultas Kesehatan Universitas Indonesia itu.
Wiku menegaskan, pada prinsipnya setiap virus pasti akan mengalami mutasi dalam rangka mempertahankan diri. Proses mutasi bisa berlangsung terus menerus apabila potensi penularannya masih tetap terjadi.
Baca juga : Perketat Kembali Jalur Mudik, Awasi Mall Dan Tempat Wisata
“Di monitor agar betul-betul vaksin yang digunakan adalah memang vaksin yang efektif,” ujar dia.
Wiku membenarkan, virus Corona varian B.1.617.2 kini cukup banyak ditemukan di berbagai daerah di Tanah Air, seperti Kudus dan Bangkalan.
Namun, proses whole genome sequencing atau surveilans untuk mengetahui sebaran varian virus belum dapat dilakukan di seluruh wilayah Nusantara karena memerlukan sampel pasien Covid-19 dalam jumlah besar.
“Suatu saat nanti dengan jumlah yang lebih banyak, kita akan tahu atau bisa menelusuri dari mana virus itu berasal, mulai dari masuk suatu tempat tertentu. Itu perlu penelitian lebih lanjut,” tandasnya.
Baca juga : Kendalikan Covid-19 Bukan Cuma Teori, Harus Ada Aksi
Netizen berharap, vaksin yang ada saat ini sudah dan akan terus disuntikkan ke masyarakat, benar-benar efektif melawan Covid-19 varian baru. “Semoga vaksin yang ada sekarang masih efektif terhadap varian baru ini,” ujar yourbbqboy.
Witri_TheWriter mengatakan, vaksin Sinovac mengklaim dapat meningkatkan respons imun tubuh 20 kali lebih kuat. Sehingga, diprediksi vaksin Sinovac dapat melawan varian baru dari virus Corona.
Menurut M_ikhwanulmus, vaksin AstraZeneca lebih efektif melawan varian baru virus Corona dibanding Sinovac. Hanya saja, memang secara efek samping AstraZeneca lebih berat dibanding Sinovac.
“Yang usia di bawah 30 tahun malah disarankan pakai Pfizer yang efek sampingnya lebih berat lagi,” ungkapnya.
Baca juga : Setelah 14 Hari Vaksinasi, Boleh Donor Darah...
Menurut munifhamdun, setidaknya ada dua varian Covid-19 baru di Indonesia dengan efek yang berbeda. Yaitu; Delta (India) dengan efek lebih menular. Dan Beta (Afrika Selatan) dengan efek gejala lebih parah dan mematikan.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya