Lewati Jalur Tikus Di Kampung Sampai Jebolin Beton Pembatas

 Sebelumnya 
Untuk driver ojek aplikasi, juga diperiksa ketat. Warga yang berjaga memeriksa alamat tujuan driver ojek jika hendak mengantarkan pesanan.

Diketahui, saat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya menutup 72 pintu masuk ke Jakarta mulai pukul 00.00 Sabtu (3/7).

Penyekatan ini untuk mengurangi mobilitas warga. Ada 72 titik penyekatan. Yakni, 28 titik di batas kota dan jalan tol dan 21 titik di pembatasan mobilitas di lokasi rawan pelanggaran di dalam kota yang sebelumnya sudah berjalan.

Baca juga : Akibat PPKM Darurat, Ribuan Pegawai Mall Di Bandung Dirumahkan

Bantu Aparat

Kepala Kepolisian (Kapolda) Metro Jaya Irjen Fadil Imran juga meminta masyarakat membantu aparat dengan menutup jalur tikus.

“Sudah ada dari Polsek, Babinsa, dan lainnya. Tapi, yang namanya jalan tikus, kan kecil-kecil. Kalau hanya mengandalkan aparatur TNI-Polri saya kira tidak bisa,” akunya.

Baca juga : Pemerintah Terapkan PPKM Darurat Di 15 Daerah Luar Jawa-Bali, Ini Daftarnya

Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Sambodo Purnomo Yogo berjanji akan menyekat seluruh jalur tikus selama PPKM Darurat.

“Kemarin sudah ada penyekatan di Cijantung untuk antisipasi pengendara yang menghindari penyekatan di Jalan Raya Bogor,” katanya.

Sambodo menyampaikan, hasil evaluasi penyekatan hingga hari ini di beberapa ruas jalan, jauh lebih baik. Indikatornya, antrean semakin pendek. Selain itu, ada beberapa penambahan titik penyekatan di jalur tikus. “Kita tutup semua jalur. Untuk titiknya mana saja, itu sedang kita kaji,” ujar Sambodo.

Baca juga : Penyaluran Bansos PPKM Darurat Dianggap Lebih Baik Daripada PSBB

Kapolres Metro Jakarta Timur Komisaris Besar Erwin Kurniawan mengapresiasi warga perbatasan Jakarta Timur-Depok yang berinisiatif menyekat jalanan di kampung mereka. Dia ingin, warga lain di wilayah perbatasan juga melakukan hal sama.

“Terima kasih atas peran dan inisiatif warga. Menghadapi pandemi ini harus atas kerja sama seluruh pihak,” ujarnya. [FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.