Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Lokasi Crowd Free Night Di Jakarta Bakal Diperluas

Polisi Bubarin Warga Yang Nongkrong Dan Berkerumun

Senin, 13 September 2021 06:25 WIB
Petugas kepolisian berjaga saat diberlakukannya Crowd Free Night (malam bebas keramaian) di Jalan MH Thamrin, Jakarta. (Foto: Antara/Hafidz Mubarak)
Petugas kepolisian berjaga saat diberlakukannya Crowd Free Night (malam bebas keramaian) di Jalan MH Thamrin, Jakarta. (Foto: Antara/Hafidz Mubarak)

RM.id  Rakyat Merdeka - Polda Metro Jaya bakal menambah lokasi Crowd Free Night (CFN) atau malam bebas kerumunan di DKI Jakarta. Kebijakan itu dinilai efektif menekan kerumunan dan meningkatkan kedisiplinan warga terhadap protokol kesehatan (prokes).

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, saat ini masih banyak terjadi kerumunan di sejumlah ruas jalan.

“Tempat yang kami tengarai masih banyak orang-orang berkerumun, bisa saja nanti kami perluas untuk area CFN,” kata Sambodo di Bundaran Senayan, Jakarta Pusat, kemarin.

Baca juga : Menteri Teten Lepas Ekspor Briket Arang Ke Hong Kong Dan Irak

Diketahui, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya membuat dua kebijakan untuk membatasi kendaraan pada masa Pembelakuan Pembatasan Kebijakan Masyarakat (PPKM) level 3 dengan memberlakukan ganjil genap dan CFN.

Aturan itu telah berlaku di empat kawasan Jakarta, yakni SCBD, Kemang, Asia Afrika dan Jalan Sudirman-Thamrin. Kebijakan tersebut berlaku saat malam akhir pekan.

“Ini malam kedua pelaksa­nasan CFN di empat kawasan. Kami mulai dari pukul 22.00 WIB sampai pukul 04.00 WIB,” kata Sambodo.

Baca juga : Prokes Di Kelas Ketat, Bubaran Sekolah Jangan Berkerumun

Dia mengklaim, pelaksanaan CFN cukup efektif mencegah terjadinya pelanggaran prokes, mencegah kerumunan dan meningkatkan kedisiplinan kesadaran warga terhadap prokes.

“Kami ingatkan, meski Jakarta sudah melandai di level 3, tapi kita masih di masa pandemi Covid-19,” ujar Sambodo.

Pelaksanaan CFN melibatkan ratusan petugas gabungan dari Polda Metro Jaya, TNI dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Ada dua tim gabungan yang tugasnya berbeda. Mereka bertugas menyaring kendaraan dan berpatroli skala besar untuk membubarkan dan menindak kerumunan.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.