Dark/Light Mode

Laris Manis Di Pasar Luar Negeri

Menteri Teten Lepas Ekspor Briket Arang Ke Hong Kong Dan Irak

Sabtu, 11 September 2021 20:11 WIB
Menkop UKM Teten Masduki (tengah)saat melepas ekspor briket arang di Tasikmalaya, Sabtu (11/9). (Foto: Dok. Kemenkop UKM)
Menkop UKM Teten Masduki (tengah)saat melepas ekspor briket arang di Tasikmalaya, Sabtu (11/9). (Foto: Dok. Kemenkop UKM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Potensi briket (tempurung kelapa) arang balok, produksi UMKM asal Tasikmalaya, Jawa Barat kian diminati pasar internasional. Kali ini, sebanyak 18 ton briket arang resmi diekspor ke Hong Kong senilai Rp 305 juta, dan 26 ton ke Irak senilai Rp 316 juta.

Pelepasan ekspor pun dilakukan Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki yang turut didampingi Direktur Utama Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB-KUMKM) Supomo, Direktur CV Mandiri Persada Dewi Sinta dan Anggota Komisi VI DPR RI M Husein Fadlullah di Tasikmalaya, Jabar, Sabtu (11/9).

Baca juga : Pemerintah Monitor Ketat Kasus Covid-19 Di Daerah

Selain Hong Kong dan Irak, briket olahan CV Mandiri Persada ini laris manis di negara di Eropa, Asia, hingga Amerika. Di antaranya Lebanon, Maroko, Qatar, Arab Saudi, Brazil, Amerika Serikat, Jerman, Spanyol, Turki, dan sebagainya. Teten mengatakan, pihaknya memiliki target untuk mengurangi jumlah usaha mikro yang mayoritas lahir karena tidak terserap lapangan kerja.

“Sosok usaha kecil seperti CV Mandiri Persada ini yang harus terus kita kembangkan dan besarkan agar naik kelas," ujar Teten dalam keterangan resmi, Sabtu (11/9).

Baca juga : Menteri Teten Lepas 18 Kontainer Kopi Arabica Gayo Ke AS Dan Eropa

Menurutnya, kebutuhan dunia akan briket terus meningkat, seiring dengan kampanye isu lingkungan anti batubara di berbagai belahan dunia. Bahkan, ke depan, tren minyak kelapa bakal semakin menggeser minyak sawit.

Saat ini, Kemenkop UKM juga sedang mengembangkan aneka produk berbasis kelapa, seperti santan, tepung, dan sebagainya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.