Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Anies Disebut Pembohong

Wagub DKI Ingatkan Giring Agar Lebih Bijak, Tidak Saling Menyalahkan

Selasa, 21 September 2021 23:06 WIB
Wagub DKI Ahmad Riza Patria (Foto: Istimewa)
Wagub DKI Ahmad Riza Patria (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, mengingatkan Plt Ketua Umum DPP PSI Giring Ganesha (Giring Nidji) untuk bijak dalam berkomentar, dan tidak saling menyalahkan sesama warga Indonesia.

Hal itu disampaikan Ariza, menyusul tudingan Giring yang menyebut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pembohong.

"Sebagai warga bangsa kita harus bijak, harus hati-hati. Jangan saling menyalahkan satu sama lain, sesama anak bangsa. Apalagi generasi muda, harus menunjukkan sikap yang baik," kata Ariza di Balai Kota Jakarta, seperti dikutip Antara, Selasa (21/9).

Tutur kata, lanjutnya, harus selaras dengan perbuatan. Sebagai sosok pimpinan partai politik, mestinya Giring bijak dan menjaga ucapannya.

Baca juga : Bekukan Izin HollyWings, Wagub DKI: Kami Tak Takut Backing Mereka

"Tidak boleh saling menyalahkan, apalagi menuduh satu sama lain. Saya kira tidak bijak. Apalagi, dilakukan oleh tokoh-tokoh atau pimpinannya," ujarnya.

Politikus Partai Gerindra itu mengajak masyarakat dapat berprasangka baik terhadap sesama. Sehingga, dapat tercipta sinergi positif dalam berkehidupan bernegara.

"Jadi mari kita saling berhusnuzan, saling bersangka baik sesama anak bangsa. Mari kita bersatu, kompak membangun bangsa negara, membangun DKI bersama-sama," ucapnya.

Sekadar latar, dalam video di akun Twitter PSI @psi_id, Selasa (21/9), Giring menuding Anies menggunakan APBD DKI untuk kepentingan Pilpres 2024.

Baca juga : Kritik Permenkominfo 5/2020, CIPS Ingatkan Hak Digital Masyarakat

Salah satu yang disorot adalah gelaran Formula E.

"Uang muka dan jaminan bank bagi penyelenggaraan balap mobil Formula E, dibayar Anies pada saat pemerintah secara resmi mengumumkan negara dalam keadaan darurat karena pandemi Covid-19. Uang rakyat sebanyak itu dihabiskan oleh Gubernur Anies Baswedan di tengah penderitaan rakyat yang sakit, meninggal, dan hidupnya susah karena pandemi," papar Giring.

"Uang Rp1 triliun dia keluarkan. Padahal, rakyat terlantar tidak masuk ke rumah sakit yang penuh. Rakyat kesulitan makan karena kehilangan pekerjaan," tuturnya.

Politikus yang lebih dulu dikenal sebagai vokalis band itu bahkan menyebut Anies pura-pura peduli terhadap warga di Jakarta yang terkena dampak pandemi. Ia pun berharap Indonesia tidak dipimpin Anies.

Baca juga : Warga DKI Yang Nggak Bisa Pakai AZ Dan Sinovac, Kini Bisa Pakai Vaksin Moderna

"Pura-pura peduli adalah kebohongan Anies Baswedan di tengah pandemi dan penderitaan orang banyak. Rekam jejak pembohong ini harus kita ingat sebagai bahan pertimbangan saat pemilihan nanti di 2024. Jangan sampai Indonesia jatuh ke tangan pembohong. Jangan sampai Indonesia jatuh ke tangan Anies Baswedan," beber Giring. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.