Dark/Light Mode

Pastikan Pembelajaran Tatap Muka Jalan Terus

DKI Telusuri Siswa Terpapar Covid-19

Kamis, 30 September 2021 07:05 WIB
Ilustrasi penyelenggaraan pembelajaran tatap muka (PTM). (Foto: Putu Wahyu Rama/RM)
Ilustrasi penyelenggaraan pembelajaran tatap muka (PTM). (Foto: Putu Wahyu Rama/RM)

 Sebelumnya 
“Jika ada satu kasus guru atau siswa yang terkonfirmasi positif, kegiatan PTM sebaiknya dihentikan. Kemudian, ditelusuri seluruh kontak eratnya,” saran Dicky.

Makanya, lanjut Dicky, sekolah harus bekerja sama dengan Dinas Kesehatan setempat untuk memfasilitasi pelacakan kontak siswa, guru, dan staf apabila ada yang terinfeksi Covid-19.

Baca juga : Banyak Siswa Tak Pake Masker Dan Cuci Tangan

Dicky juga menyarankan agar seluruh guru, maupun staf sekolah secara rutin melakukan screening sedikitnya dua minggu sekali. Misalnya dengan tes antigen dan PCR. Dan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI harus memfasilitasinya. Begitu juga dengan siswa peserta PTM. Setidaknya dalam seminggu sekali dapat di-screening secara random atau acak.

“Di Australia, dalam sebuah ruangan ada satu terkonfirmasi positif, satu gedung dites. Testing, tracing dan treatment ini amat penting untuk menekan penyebaran,” ujarnya.

Baca juga : DPR Minta Pembelajaran Tatap Muka Dievaluasi

Ketua Satuan Tugas Covid-19 Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Yogi Prawira mendorong evaluasi penyelenggaraan PTM setiap minggu. Dengan evaluasi itu, menurutnya, Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan bisa memutuskan apakah sekolah tetap boleh PTM atau menghentikannya.

“Jika ada satu kasus di sekolah, Dinas Kesehatan harus segera melakukan penelusuran. Nanti, kelas atau sekolah yang terpapar ditutup sementara,” terangnya.

Baca juga : Cegah Penyebaran Corona, Setiap Sekolah Harus Miliki Satgas Covid-19

Berdampingan Dengan Corona

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin berharap, temuan kasus Covid-19 di sekolah tidak sampai mengganggu PTM.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.