Dark/Light Mode
Sebelumnya
Direktur Eksekutif Indonesia Political Review Ujang Komarudin menyatakan, banjir menjadi ancaman bagi elektabilitas Gubernur DKI Anies Baswedan. Jika Jakarta sampai banjir besar, elektabilitas Anies, yang selama ini selalu masuk tiga besar dalam survei-survei bakal capres, bisa rontok.
"Jika banjirnya besar dan menenggelamkan rumah-rumah penduduk Jakarta, maka bisa saja akan berpengaruh pada elektabilitas Anies," ujarnya, saat dihubungi Rakyat Merdeka, tadi malam.
Baca juga : 40 Perusahaan Jepang Siap Masuk Ke Indonesia
Banjir merupakan momok menakutkan bagi para Gubernur DKI. Jika ingin dikenang sebagai gubernur yang berprestasi, salah satu syaratnya bisa menyelesaikan persoalan banjir di Ibu Kota. "Jika Anies tak bisa menangani banjir, maka akan banyak dikritik oleh lawan-lawan politiknya," cetus Ujang.
Agar elektabilitas itu bisa dijaga, Ujang berpesan agar Anies bekerja secara maksimal. "Kerja yang baik. Selesaikan permasalahan Ibu Kota. Salah satunya terkait dengan persoalan banjir. Harus menjadi bagian pemecah masalah persoalan Ibu Kota," imbuhnya.
Baca juga : Tata Niaga Migas Kudu Diawasi Ketat
Di dunia maya, isu banjir pun sudah ramai dibahas. Beberapa warganet haters Anies, sudah melemparkan amunisi serangan.
"Lagi ada yang nyiapin kata-kata kayaknya nih," ucap @AdinPrasada. "DKI sudah naturalisasi siap hadapi banjir. Tadi Wagub belum ada laporan banjir, cuma air tergenang," sindir @Warnilis1.
Baca juga : Bos Bukalapak Beberin Ekspansi Bisnis Sepanjang 2021
Akun @alex_hunter146 ikut meledek. "Bila kemudian air kiriman Bogor sebabkan Jakarta tergenang adalah sunnatullah," tulisnya.
Namun, ada juga yang betul-betul berdoa agar Jakarta terbebas dari banjir. "Ya Allah, semoga tidak terjadi bencana. Amiin," doa @warrior_ladys. [MEN]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.