Dark/Light Mode

Katulampa Siaga 3

Anies Siaga 1

Jumat, 29 Oktober 2021 07:30 WIB
Ilustrasi Bendung Katulampa, Kota Bogor, Jawa Barat. (Foto: Antara)
Ilustrasi Bendung Katulampa, Kota Bogor, Jawa Barat. (Foto: Antara)

RM.id  Rakyat Merdeka - Musim penghujan tiba, banjir pun menghantui Ibu Kota. Kemarin, Bendungan Katulampa di Bogor, sudah siaga 3. Agar kansnya tetap cemerlang menuju 2024, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan harus siaga 1, jangan sampai pamornya ditenggelamkan banjir.

Sejak kemarin, hujan deras mengguyur Bogor. Air di Bendung Katulampa pun meluap. Ketinggiannya naik 90 cm. Statusnya pun naik menjadi siaga 3. Kondisi ini membuat warga di sepanjang bantaran Kali Ciliwung, Jakarta, waswas. Sebab, air kiriman dari Bogor bisa membuat Jakarta kebanjiran.

Baca juga : 40 Perusahaan Jepang Siap Masuk Ke Indonesia

"Hujan sekitar pukul 13.00 WIB dan TMA (tinggi muka air) mulai bergerak naik. Hingga pukul 13.30, terpantau 40 sentimeter dan terus naik. Hingga pukul 14.00 WIB, TMA 90 sentimeter atau dalam siaga lll," kata petugas Bendungan Katulampa M Jaenudin, kemarin.

Dengan kondisi ini, Jaenudin pun meminta warga di Jakarta untuk waspada. “Masyarakat di Bantaran Sungai Ciliwung diimbau waspada. Mengingat prakiraan hujan terjadi sepanjang hari ini dan bisa meningkatkan tinggi air di bendungan secara tiba-tiba," pesannya.

Baca juga : Tata Niaga Migas Kudu Diawasi Ketat

Kondisi itu sudah diprediksi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Hujan deras disertai angin kencang dan kilatan petir masih akan melanda wilayah Jabodetabek hingga tiga hari ke besok. Warga pun diimbau meningkatkan kewaspadaan akan terjadinya banjir, pohon tumbang, hingga tanah longsor.

Dalam beberapa hari ini, hujan dengan intensitas sedang hingga deras mengguyur hampir seluruh wilayah Ibu Kota. Guyuran hujan selama beberapa jam membuat sejumlah jalan tergenang hingga menyebabkan banjir.

Baca juga : Bos Bukalapak Beberin Ekspansi Bisnis Sepanjang 2021

Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Sabdo Kurnianto mengaku, pihaknya sudah siap mengantisipasi banjir. BPBD DKI telah menyiapkan 111 unit mobil, 45 unit motor, 108 unit perahu karet, 13 unit tenda, dan 3 unit alat berat. "Pemprov DKI telah mempersiapkan 1.262 lokasi pengungsian yang dapat menampung sebanyak 105.804 jiwa," kata Sabdo.

Untuk mengantisipasi ancaman banjir di DKI Jakarta, Pemprov DKI juga telah menyiapkan sarana dan prasarana pendukung. Seperti tenda pengungsi, dapur umum, dan logistik penunjang lainnya pada daerah rawan banjir.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.