Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Pasien Covid-19 Di Rumah Sakit Mulai Naik

Masyarakat Harus Sadar Pandemi Tuh Belum Usai

Kamis, 18 November 2021 06:25 WIB
Rumah Sakit Darurat Covid-19, Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta. (Foto: ANTARA)
Rumah Sakit Darurat Covid-19, Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta. (Foto: ANTARA)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pasien positif Corona yang dirawat di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet, Kemayoran, mulai mengalami peningkatan. Selain itu, Bed Occupancy Rate (BOR) di 43 kabupaten/kota di Jawa dan Bali juga ikut naik. Ini peringatan untuk kita agar selalu waspada.

Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Sonny Harry B Harmadi mengatakan, kenaikan pasien Covid-19 di Wisma Atlet Kemayoran dan daerah lain memang tidak terlalu signifikan. Namun, peningkatan ini harus diwaspadai agar tidak terjadi kenaikan yang lebih tajam.

“Ini menjadi perhatian kita bersama untuk melakukan tindakan-tindakan, upaya-upaya sesegera mungkin agar tidak terjadi lonjakan,” ujar Sonny dalam diskusi virtual.

Baca juga : Kemenko Perekonomian Komit Penuhi Hak Masyarakat Atas Informasi Kebijakan

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito sebelumnya mengatakan, peningkatan pasien Covid-19 di RS Wisma Atlet sudah terjadi sejak sepekan terakhir. Peningkatan konsisten pada rentang 248 hingga 273 pasien Covid-19.

“Padahal, keterisian tempat tidur di Wisma Atlet ini sudah mampu ditekan hingga 209 pasien saja,” beber Wiku.

Wiku mengungkapkan, pihaknya juga mencatat ada kenaikan kasus positif Corona di 37 kabupaten/kota di Jawa dan Bali dalam sepekan terakhir. Rinciannya, 14 kabupaten/ kota di Jawa Tengah, 12 kabupaten/kota di Jawa Timur, 8 kabupaten/kota di Jawa Barat, 1 kabupaten/kota di DI Yogyakarta, 1 kabupaten/kota di Bali dan 1 kabupaten/ kota di Banten.

Baca juga : Cuti Nataru, Ganjar Minta Warga Jateng Tak Keluar Kota

“Perkembangan kasus di tingkat nasional terdapat 29 persen atau 37 kabupaten/kota di Jawa-Bali yang kasusnya meningkat dibandingkan minggu sebelumnya,” katanya.

Wiku mengatakan, peningkatan kasus ini berimbas pada peningkatan angka keterisian tempat tidur atau BOR di 43 kabupaten/kota atau sebesar 34 persen.

“Jawa Tengah tertinggi dengan 14 kabupaten/kota, Jatim 13 kabupaten/kota, dan Jawa Barat 8 kabupaten/kota,” jelasnya.

Baca juga : Netizen: Yang Ngeyel Terus Langgar Prokes, Digampar Aja

Selain itu, dia mengungkapkan, laju vaksinasi Covid-19 juga mengalami penurunan dalam sepekan terakhir. Penurunan terjadi pada vaksin Sinovac, yang ternyata juga tidak dibarengi dengan peningkatan vaksinasi merek lainnya, yaitu Pfizer, AstraZeneca, Moderna dan Sinopharm.

“Pemerintah Daerah segera meningkatkan cakupan vaksinasi kepada warganya. Supaya, tingkat kesakitan dan kematian akibat Covid-19 bisa ditekan,” kata Wiku.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.