Dark/Light Mode
1 Pengurus MUI Diciduk Densus
Bos Muhammadiyah Bicara Menyejukkan
RM.id Rakyat Merdeka - Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir angkat bicara mengenai penangkapan anggota Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI), Ahmad Zain An Najah terkait kasus terorisme. Haedar tak memanasi, justru menyejukkan.
Kemarin, saat ditemui di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Kapanewon Kasihan, Kabupaten Bantul, Haedar menyampaikan beberapa hal terkait penangkapan tersebut.
Baca juga : Beri Ucapan Milad 109, Anis Matta: Visi Besar Muhammadiyah Melampaui Zamannya
Pertama, Haedar menyerahkan masalah tersebut kepada proses hukum yang betul-betul adil, objektif dan juga tidak lepas dari menjaga stabilitas masyarakat. “Saya percaya, kepolisian akan betul-betul seksama mengatasinya,” pesannya.
Kedua, Haedar meminta masyarakat jangan terprovokasi dengan penangkapan tersebut. Karena hal itu hanya akan membuat situasi semakin tidak kondusif.
“Jangan terprovokasi dan terbawa isu-isu yang akhirnya kita menjadi kontraproduktif dan gaduh soal masalah ini,” imbuhnya.
Haedar yakin, banyak energi positif yang seharusnya bisa masyarakat lakukan untuk bangsa dan negara. Sebagai negara hukum, masyarakat cukup mempercayakan proses ini ke aparat penegak hukum.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.