Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Istri Pendiri Kompas Tutup Usia, PWI Dan IKWI Berduka

Jumat, 19 November 2021 20:55 WIB
Jenazah Rosa Antonia Kusmardijah disemayamkan di Rumah Duka Sentosa Ruang VVIP G, Jalan Abdul Rahman Saleh Nomor 24 (RSPAD), Jakarta Pusat, Jumat (19/11). (Foto: Istimewa)
Jenazah Rosa Antonia Kusmardijah disemayamkan di Rumah Duka Sentosa Ruang VVIP G, Jalan Abdul Rahman Saleh Nomor 24 (RSPAD), Jakarta Pusat, Jumat (19/11). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Rosa Antonia Kusmardijah, sosok keibuan yang dikenal sangat ramah dan rendah hati di kalangan keluarga besar Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), tutup usia pada Jumat (19/11), pukul 04.38 WIB, di Rumah Sakit Pusat Pertamina, Jakarta. Istri Pollycarpus Swantoro, salah seorang pendiri Kompas Gramedia ini, meninggal di usia 86 tahun. Ia lahir di Yogyakarta 3 Februari 1938.

Swantoro, yang pernah menjadi Wakil Pemimpin Umum Harian Kompas dan Wakil Presiden Direktur Kompas Gramedia telah mendahului dipanggil Tuhan pada 11 Agustus 2019. Swantoro juga sahabat dekat pendiri Harian Kompas, Jakob Oetama.

“Ibu tidak punya penyakit apa-apa, meninggal karena tua,” kata Norbertus Nuranto, putra pertama Rosa, yang dihubungi melalui telepon oleh Ketua PWI Peduli Pusat Mohammad Nasir, Jumat siang (19/11).

Baca juga : Max Sopacua Tutup Usia, `Wanita Emas` Berduka

Jenazah disemayamkan di Rumah Duka Sentosa Ruang VVIP G, Jalan Abdul Rahman Saleh Nomor 24 (RSPAD), Jakarta Pusat. Menurut rencana, jenazah akan dimakamkan di San Diego Hills, Karawang, Jawa Barat, Sabtu (20/11).

Ketua Umum PWI Pusat Atal S Depari dan Sekjen PWI Mirza Zulhadi turut berduka cita atas meninggalnya Rosa, yang selama ini ikut menghidupkan organisasi Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI). Ibu Swantoro, sapaan akrab Rosa, semasa hidupnya pernah aktif sebagai pengurus IKWI Pusat.

Ketika kepengurusan IKWI dipimpin Ibu Harmoko, Rosa sudah aktif dalam kepengurusan IKWI. Harmoko saat itu menjadi Ketua Umum PWI Pusat tahun 1973-1983. Rosa masih turut mengurus IKWI ketika PWI Pusat diketuai Zulharmans (1983- 1988), Sofyan Lubis, Sugeng Widjaja, Tarman Azzam, Margiono (2008-2018), hingga Atal S Depari (2018- 2023).

Baca juga : Bahas Izin Pengamanan Kompetisi, PSSI Dan Polri Serta Aspov Teken Kerja Sama

Di masa kepemimpinan Atal, Rosa sudah sepuh. Namun, namanya tetap dicantum sebagai penasihat kehormatan IKWI dengan harapan bisa memberi semangat dan inspirasi bagi yang muda-muda. “Kami turut kehilangan atas berpulangnya beliau. Ibu Swantoro semasa hidupnya banyak mencurahkan tenaga dan pikirannya untuk IKWI,” tutur Ketua Umum IKWI Pusat Indah Kirana.

Ketika mendengar kabar duka cita Rosa meninggal, grup WhatsApp yang menjadi media komunikasi antar pengurus PWI, IKWI, PWI Peduli, dan keluarga wartawan bersahut-sahutan menyampaikan rasa duka dan doa atas berpulangnya. “Ibu Swantoro orangnya baik, ramah terhadap siapa saja. Saya beberapa kali ke rumahnya di Kompleks Griya Wartawan, Cipinang Muara, Jakarta Timur,” tutur Taty Fatimah, staf senior Kantor PWI Pusat.

Kalangan wartawan senior, antara lain Karim Paputungan, Rita Sri Hastuti, Ilham Bintang, Suprapto, Slamet Mulyadi, Ketty Syaukoli, dan Umi menyampaikan doa dan ucapan rasa belasungkawa atas kepergian Rosa.

Baca juga : Paloh Tutup Pintu Presiden 3 Periode

Rosa berpulang tanpa meninggalkan pesan apa-apa. “Dia sangat sederhana, jadi orang ya biasa saja,” tutur Nuranto, yang teringat pesan ibunya yang sering disampaikan pada anak-anaknya, Paulus Prananto, Henricus Herianto, Emmanuel Ernawan, dan Nuranto sendiri. Pesannya seperti ini, “Harus selalu tekun berusaha dan sabar. Nanti akan bisa”. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.