Dark/Light Mode

Kasih Patung 2 Jari Ke Jokowi

Paloh Tutup Pintu Presiden 3 Periode

Jumat, 12 November 2021 08:25 WIB
Presiden Jokowi bersama Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh saat peringatan HUT ke-10 Partai NasDem di Jakarta, Kamis (11/11/2021). (Foto: YouTube)
Presiden Jokowi bersama Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh saat peringatan HUT ke-10 Partai NasDem di Jakarta, Kamis (11/11/2021). (Foto: YouTube)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh menyerahkan patung 2 jari ke Presiden Jokowi, di hari ulang tahun Partai NasDem ke-10, kemarin. Di kesempatan ini pula, Paloh ngajak Jokowi bersama-sama cari presiden penerusnya, karena konstitusi melarang presiden 3 periode.

Jokowi tiba sekitar pukul 11 siang di Kampus Akademi Bela Negara (ABN) Partai NasDem, Jakarta Selatan, kemarin. Tempat acara HUT 1 dekade Partai NasDem dihelat. Jokowi tampil mengenakan batik cokelat lengan panjang.

Paloh langsung yang menyambut kedatangan Jokowi. “Selamat datang Bapak Presiden,” ucap Paloh yang langsung mengarahkan Jokowi berjalan melewati karpet merah sambil mengobrol.

Baca juga : Menpora Pastikan Jokowi Tutup Peparnas XVI Papua

Ketika memasuki Auditorium Ki Hajar Dewantara, Jokowi disambut tepuk tangan meriah kader dan petinggi partai berjargon Gerakan Perubahan itu. Selain digelar luring, acara ini juga diikuti secara daring oleh kader dan simpatisan NasDem seluruh Indonesia.

Dalam sambutannya, Paloh menyampaikan banyak hal. Mulai dari perjalanan partainya yang memasuki usia 10 tahun, hingga tantangan pandemi Covid-19.

“Kita bersyukur, sekali lagi, di bawah kepemimpinan yang begitu piawai dengan segala kerendahan hati terbuka mau menerima masukan, kritik bahkan caci maki, bangsa ini bisa berdiri tegak dan mendapatkan apresiasi dari negara-negara lain di permukaan bumi ini,” tegas Paloh, disambut tepuk tangan hadirin.

Baca juga : Pensiun Dari Panglima TNI, Hadi Bisa Bantu Presiden

Ia mengaku senang, karena pilihan NasDem tidak salah. Dimana sejak awal, partainya mendukung Jokowi tanpa syarat.

Paloh lalu mengingatkan dua tugas pokok NasDem jelang hajatan Pemilu 2024 mendatang. Pertama, mengawal kepemimpinan Presiden Jokowi tetap efektif sampai akhir masa jabatan. Kedua, mempersiapkan proses kesinambungan kepemimpinan.

Di sini lah, Paloh menyampaikan pandangannya soal wacana presiden 3 periode. “Kalau saja konstitusi kita tidak membatasi masa jabatan presiden itu hanya dua kali, saya tidak perlu lagi menjawab pertanyaan para kader ini. Siapa calon presiden kita ke depan setelah Jokowi?” ucapnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.