Dark/Light Mode

Banjir Sintang Mulai Surut

Yang Ngomel Masih Pasang

Sabtu, 20 November 2021 07:50 WIB
Warga berdiri di sekitar mobil yang tenggelam di parit di Jalan Lintas Melawi, Sintang, Kalimantan Barat, Jumat (19/11/2021). Mobil tersebut mogok saat melintasi kawasan Lintas Melawi yang dilanda banjir besar pada pekan lalu, sehingga terseret ke dalam parit. (Foto: Antara/Jessica Helena Wuysang)
Warga berdiri di sekitar mobil yang tenggelam di parit di Jalan Lintas Melawi, Sintang, Kalimantan Barat, Jumat (19/11/2021). Mobil tersebut mogok saat melintasi kawasan Lintas Melawi yang dilanda banjir besar pada pekan lalu, sehingga terseret ke dalam parit. (Foto: Antara/Jessica Helena Wuysang)

 Sebelumnya 
“Kondisi banjir Sintang mulai surut, 50 centimeter sampai 60 centimeter. Tapi hujan turun lagi. Jadi kita terus melakukan antisipasi,” ujar Benyamin.

Turunnya debit air membuat jalan nasional Lintas Melawi sudah bisa dilewati kendaraan roda dua dan empat. Meski begitu, dia mengemukakan, secara keseluruhan, banjir masih terjadi di tujuh Kecamatan yang meliputi Kecamatan Sintang, Dedai, Tempunak, Sepauk, Binjai Hulu, Kelam Permai, dan Ketungau Hilir.

Sekalipun banjir Sintang sudah berangsung surut, tapi masih banyak warganet yang ngomel-ngomel.

Baca juga : Banjir Sintang Belum Surut, PUPR Bakal Bangun Geobag

“Sintang banjir bro mau sebulan! Udah tau belum?? Kalau belum ini kukasih tau,” cuit @interfans12 mengomentari foto yang di-posting Jokowi saat berkunjung ke Rumpin, Bogor, Jawa Barat. “Banjir dulu diurus sana kawan. Apa mungkin nggak ada tempat foto takut sepatu basah,” timpal @FeriRahmadani10.

Ada juga warganet yang menganggap pemerintah hanya perhatian dengan masyarakat di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya. “Sintang bukan bagian Indonesia sih makanya dicuekin. Beda sama Jabodetabek. Hujan deras dikit langsung dimanipulasi cuacanya supaya nggak banjir,” seloroh @Ikhwanazis89.

Akun @gatot-prioutomo menyindir para pejabat yang ogah meninjau banjir Sintang. “Banjir Sintang belum surut. Pejabat negara yang digaji mahal tidak ada penampakan juga. Ingat kalau Pemilu atau Pilpres jangan dipilih lagi,” sambungnya.

Baca juga : Hadiri Sidang WTO, RI Pantang Mundur Perjuangkan Larangan Ekspor Nikel Mentah

Sementara @pasadenasl masih bingung dengan sikap Jokowi yang belum juga melihat kondisi Sintang. “Kenapa Pak Jokowi tak kunjungi banjir Sintang?” tanyanya. “Semoga Pak Jokowi segera datang ke lokasi banjir beneran di Sintang. Bukan nyasar ke kandang bebek,” harap @difaa55.

Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memastikan Jokowi akan segera ke Sintang. Basuki sendiri sudah mengunjungi Sintang Kamis (18/11) lalu.

Dia didampingi Ketua Komisi V DPR Lasarus dan Bupati Sintang Jarot Winarno. Dari tinjauannya itu, Basuki punya sejumlah cara. Yakni akan melakukan rekayasa dengan giofak untuk penanganan banjir. Karena diprediksi, curah hujan masih akan tinggi pada Januari-Maret 2022.

Baca juga : Ganjar Dan Puan Duet Nasionalis Dan Religius Di 2024

Ia mengakui, saat ini kehadirannya di Sintang sebatas meninjau. Namun, pengukuran dengan giofak segera dilakukan untuk pelaksanaan rekayasa pengendalian banjir, seperti yang dilakukan di Lubuk Utara. “Teman saya dari Balai Sungai akan segera melakukan pengukuran. Jadi nanti saya bikin dengan giofak. Bukan karung pasir lagi sekarang. Tapi giofak. Lebih kuat dia mengalirkan air,” cetus Basuki. [UMM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.