Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Dukung Regenerasi

27 PWNU Dukung Rais Aam Percepat Muktamar 17 Desember

Minggu, 21 November 2021 16:13 WIB
Muktamar Nahdlatul Ulama (NU) Ke-34. (Foto: Ist)
Muktamar Nahdlatul Ulama (NU) Ke-34. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sebanyak 27 Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) se-Indonesia mendukung keinginan Rais Aam PBNU KH. Miftachul Akhyar yang menginginkan pelaksanaan Muktamar NU dipercepat.

"Ada 27 pengurus Wilayah, 25 merupakan Ketua Tanfidziyah PWNU dan 2 Rois Syuriah PWNU semalam bertemu dan mendukung keinginan Rois Aam agar Muktamar dipercepat," kata Ketua PBNU Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dalam keterangan tertulisnya kepada RM.id, Minggu (21/11).

Sebelumnya, Rais Aam PBNU KH. Miftachul Ahyar memang memerintahkan PBNU untuk mempercepat Muktamar karena kondisi di bulan Januari 2022 belum tentu akan lebih baik dibandingkan Desember 2021.

Menurut Gus Ipul, sebagai pimpinan tertinggi maka keinginan Rois Aam ini adalah sebuah perintah yang harus dilakukan PBNU.

Baca juga : PBNU Putuskan Gelar Muktamar Pada 23-25 Desember 2021

"Kondisi di PBNU saat ini juga sudah tidak kondusif ada masalah-masalah politik dan administrasi yang menggangu konsolidasi organisasi. Misalnya banyak SK mati yang tiba-tiba hidup sendiri tanpa ada tandatangan Rois Aam. Ini masalah yang serius," ujar Gus Ipul.

Sebanyak 27 PWNU yang mendukung percepatan Muktamar di antaranya adalah Jawa Timur, Jawa Tengah, Yogyakarta, Aceh, Sumut, Sumsel, Sumbar, Bengkulu, Lampung, Kaltim, Kalteng, Kalsel, dan Kalbar. Selain itu, Bali, NTT, NTB, Sulsel, Sulbar, Sulteng, Sultra, Gorontalo, Sulut, Maluku, Maluku Utara, serta Papua Barat.

Dukungan untuk percepatan Muktamar kali ini dilakukan usai 27 PWNU bertemu di Jakarta pada Sabtu (20/11) malam. Ada beberapa poin yang dihasilkan dalam pertemuan ini.

Pertama, sehubungan dengan kebijakan pemerintah untuk menerapkan PPKM level 3 pada 24 Desember 2021 sampai 2 Januari 2022, sehingga Muktamar NU ke 34 yang dijadwalkan pada 23-25 Desember 2021 terpaksa harus dijadwalkan ulang. Maka 27 PWNU se-Indonesia menyatakan setuju dan sangat mendukung pendapat Rais Aam KH. Miftachul Ahyar agar jadwal pelaksanaan Muktamar NU ke-34 diajukan menjadi tanggal 17-19 Desember 2021.

Baca juga : Regulasi Sejalan Pancasila Percepat Kemajuan Bangsa

Kedua, 27 PWNU se-Indonesia mendorong agar regenerasi kepemimpinan PBNU dapat terjadi secara baik dan elegan pada Muktamar ke-34 Lampung.

Metiga, 27 PWNU se-Indonesia mendorong agar Muktamar NU ke-34 menjadikan keputusan Konferensi Besar (Konbes) tahun 2019, 2020, dan 2021 sebagai acuan dan kemudian diterapkan sebagai salah satu keputusan Muktamar NU.

Tiga keputusan ini lantas ditandatangani oleh 27 PWNU yang hadir, 25 Ketua Tanfidziyah PWNU dan 2 Rois Syuriah PWNU.

Diketahui, sesuai hasil Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama dan Konferensi Besar (Konbes) Nahdlatul Ulama (NU) tahun 2021, penyelenggaraan Muktamar NU harusnya dilakukan pada 23-25 Desember 2021 di Lampung. Hasil Munas dan Konbes juga disebutkan bahwa penyelenggaraan Muktamar bisa juga diajukan jika mendesak.

Baca juga : Danone-AQUA Pasang PLTS Atap Di Pabrik Mekarsari

Muktamar yang salah satu agendanya yakni pemilihan Ketum PBNU baru memang sempat ditunda pelaksanaannya. Semestinya, helatan ini digelar 2020 lalu. Namun, karena Pandemi Covid-19, ditunda.

Setelah hampir setahun, Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama dan Konferensi Besar NU, September lalu, memutuskan Muktamar NU digelar di Lampung dan dijadwalkan berlangsung 23-25 Desember 2021.

Namun, tiba-tiba Sekjen PBNU Helmy Faishal mengumumkan menunda Muktamar yang semula dijadwalkan pada 23-25 Desember 2021. Rencananya, Mukmatar akan digelar 31 Januari 2022. Bertepatan dengan harlah NU. 

Sekjen PBNU Helmy Faishal beralasan, Muktamar ditunda karena keputusan pemerintah menerapkan PPKM Level 3 pada 24 Desember 2021-2 Januari 2022. [FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.