Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
37 Juta Orang Sudah Terinfeksi Covid-19
Cuma Mau Ingetin, Waspadalah...
Rabu, 24 November 2021 06:25 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Banyaknya orang yang positif Covid-19 di luar laporan resmi ternyata bukan isapan jempol. Pemerintah mengakui, sekitar 37 juta orang sudah pernah terinfeksi virus Corona.
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2PML) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengatakan temuan lebih banyak orang yang sudah terinfeksi Covid-19 tapi tidak tercatat.
Yaitu, disebabkan mayoritas yang terpapar tidak memiliki gejala alias OTG (Orang Tanpa Gejala). “Sebanyak 14 persen penduduk sudah terinfeksi Covid-19,” ujar Nadia.
Menurut Nadia, temuan 14 persen tersebut merupakan hasil seroprevalensi berdasarkan survei serologi.
Baca juga : Pembatasan Dan Pengawasan Penting, Jangan Kecolongan
Seroprevalensi adalah metode penelitian yang dilakukan untuk menghitung jumlah individu dalam suatu populasi, yang menunjukkan hasil positif untuk penyakit tertentu berdasarkan spesimen serologi atau serum darah.
Merujuk data Badan Pusat Statistik (BPS) per September 2020, mencatat jumlah penduduk Indonesia sebanyak 270,2 juta jiwa. Maka 14 persen penduduk Indonesia itu setara dengan 37,8 juta jiwa.
Angka ini jauh berbeda dengan temuan kasus Covid-19 yang dilaporkan secara resmi Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19. Hingga Senin (22/11), kasus Covid-19 di Indonesia tercatat 4.253.412.
“Kalau melihat beberapa kajian seroprevalensi, sama seperti Jakarta, prevalensi Covid-19-nya lebih tinggi dari jumlah kasus yang ditemukan atau deteksi saat ini. Kita ketahui, Covid-19 memang 60-70 persen itu tidak bergejala,” jelas Nadia.
Baca juga : Hore! WNI Yang Sudah Divaksin Bisa Ke Singapura
Epidemiolog Universitas Gadjah Mada (UGM) Citra Indriani sebelumnya juga mengatakan, setidaknya 80 persen penduduk Indonesia atau sekitar 216 juta warga sudah terinfeksi varian Delta.
Prediksi itu dilatarbelakangi penurunan kasus Covid-19 secara signifikan yang terjadi di Indonesia dalam 3-4 bulan terakhir.
“Penurunan kasus itu disebabkan imunitas kelompok atau herd immunity sudah terbentuk secara alamiah melalui individu yang sudah pernah terinfeksi Covid-19 sebelumnya,” kata Citra.
Kendati demikian, Citra juga mewanti-wanti bahwa ancaman gelombang ketiga merupakan suatu hal yang mungkin saja terjadi, kendati mayoritas warga sudah memiliki antibodi alami.
Baca juga : Keren, 200 Juta Orang Sudah Divaksin Covid
Dia mengingatkan, jika Indonesia diserang oleh strain atau varian Covid-19 baru, maka lonjakan kasus sangat mungkin terjadi. Hal ini dapat terjadi karena antibodi yang dimiliki tidak spesifik untuk varian tertentu.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya