Pratikno Mentahkan Heboh Reshuffle 812

 Sebelumnya 
Ia juga meminta pertemuan ini tidak dikaitkan dengan posisi wakil menteri yang kosong. Saat ini memang ada 7 posisi wamen yang kosong. Namun Johan menegaskan tak ada tawaran soal posisi tersebut. “Juga jangan dikaitkan sama wamen-wamen (wakil menteri) apa. Jangan, enggak ada hubungannya,” kata Johan.

Pratikno membenarkan apa yang dikatakan Johan. Harusnya, Johan itu bertemu dengan dirinya. Namun, karena ada tugas lain, dirinya terpaksa meninggalkan Johan yang kemudian bertemu dengan Jokowi. “Seharusnya tadi dengan saya. Tapi saya harus ada kerjaan lain, jadi saya melarikan diri,” kata Pratikno, sambil tertawa.

Baca juga : Reshuffle 812 Semakin Hot

Selain membantah spekulasi soal pertemuan Johan dengan Jokowi, Pratikno juga mementahkan isu reshuffle yang saat ini lagi panas. Eks Rektor Universitas Gadjah Mada ini mengatakan, sampai saat ini tidak ada rencana kocok ulang kabinet. Termasuk reshuffle pada Rabu Pon atau 812.

Pratikno mengatakan, pemerintah saat ini fokus menangani pandemi Covid-19. Ia meminta para menteri tidak terpengaruh dengan kabar reshuffle kabinet.

Baca juga : Sowan Ke Presiden Tatarstan, Dubes Tavares Mantapkan Kerja Sama Ekonomi

“Setahu saya, tidak ada rencana tersebut. Jadi, pokoknya semua menteri tetap bekerja seperti biasa, semua wamen tetap kerja (seperti biasa),” kata Pratikno.

Mensesneg 2 periode ini mengakui memang ada sejumlah posisi wakil menteri yang masih kosong. Namun, ia mengatakan, posisi-posisi itu belum akan diisi dalam waktu dekat. Dia mengatakan, posisi wakil menteri disediakan agar pemerintah dinamis. Pengisian jabatan-jabatan itu disesuaikan dengan kebutuhan pemerintah.

Baca juga : PAN Sedia Payung Sebelum Reshuffle

“Walaupun ada posisinya, tidak berarti harus diisi, itulah mengapa ada beberapa kementerian yang ada pos wamen diisi, ada beberapa yang lain tidak diisi,” ujar Pratikno.

Terkait isu reshuffle lantaran bergabungnya PAN dalam koalisi pemerintah, Pratikno juga membantahnya. “Sampai sekarang belum ada rencana tersebut. Sampai sekarang loh ya,” ujarnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.