Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Riwayat Semeru, Pertama Meletus Tahun 1818, Endapan Material Vulkaniknya Pernah Tembus 6,4 Juta M3

Sabtu, 4 Desember 2021 20:28 WIB
Riwayat Semeru, Pertama Meletus Tahun 1818, Endapan Material Vulkaniknya Pernah Tembus 6,4 Juta M3

RM.id  Rakyat Merdeka - Gunung Semeru yang berada di wilayah Provinsi Jawa Timur dilaporkan mengalami guguran awan panas, Sabtu (4/12).

Material vulkanik yang terpantau pada pukul 15.20 WIB ini mengarah ke Besuk Kobokan, Desa Sapiturang, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang.

Gunung dengan ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut ini memiliki catatan panjang sejarah erupsi, yang terekam pada tahun 1818.

Namun, tak banyak informasi yang terdokumentasikan pada letusan tahun 1818 hingga 1913. Tahun 1941-1942, terekam aktivitas vulkanik dengan durasi panjang.

Baca juga : Luhut: Haram, Perayaan Tahun Baru Yang Munculkan Kerumunan Dalam Jumlah Besar

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyebutkan, leleran lava terjadi pada periode 21 September 1941 hingga Februari 1942. Saat itu, letusan sampai di lereng sebelah timur dengan ketinggian 1.400 hingga 1.775 meter. Material vulkanik hingga menimbun pos pengairan Bantengan.

Selanjutnya, beberapa aktivitas vulkanik tercatat beruntun pada 1945, 1946, 1947, 1950, 1951, 1952, 1953, 1954, 1955 – 1957, 1958, 1959, 1960.

Tak berhenti sampai di sini, Gunung Semeru termasuk salah satu gunung api aktif yang melanjutkan aktivitas vulkaniknya. Seperti pada 1 Desember 1977, guguran lava menghasilkan awan panas guguran dengan jarak hingga 10 km di Besuk Kembar.

Volume endapan material vulkanik yang teramati mencapai 6,4 juta meter kubik. Awan panas juga mengarah ke wilayah Besuk Kobokan. Saat itu sawah, jembatan dan rumah warga rusak.

Baca juga : AISI Bidik Penjualan Motor Tahun Depan Tembus 5,4 Juta Unit

Aktivitas vulkanik berlanjut dan tercatat pada 1978 – 1989. PVMBG juga mencatat aktivitas vulkanik Gunung Semeru pada 1990, 1992, 1994, 2002, 2004, 2005, 2007 dan 2008.

Tahun 2008, tercatat beberapa kali erupsi, yaitu pada rentang 15 Mei hingga 22 Mei 2008. Teramati pada 22 Mei 2008, empat kali guguran awan panas yang mengarah ke wilayah Besuk Kobokan dengan jarak luncur 2.500 meter.

Menurut data PVMBG, aktivitas Gunung Semeru berada di kawah Jonggring Seloko. Kawah ini berada di sisi tenggara puncak Mahameru.

Sedangkan karakter letusannya, Gunung Semeru ini bertipe vulkanian dan strombolian yang terjadi 3 – 4 kali setiap jam.

Baca juga : Bank Mandiri Targetkan Pengguna Mobile Banking Tembus 16 Juta Orang

Letusan vulkanian memiliki karakter berupa letusan eksplosif yang dapat menghancurkan kubah dan lidah lava, yang telah terbentuk sebelumnya.

Sementara, karakter letusan strombolian biasanya terjadi pembentukan kawan dan lidah lava baru.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.