Dark/Light Mode

Semeru Erupsi, Bandara Juanda Dan Abdulrachman Saleh Masih Beroperasi Normal

Sabtu, 4 Desember 2021 20:05 WIB
Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Novie Riyanto. (Foto: BKIP Kemenhub)
Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Novie Riyanto. (Foto: BKIP Kemenhub)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pasca erupsi Gunung Semeru, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memastikan operasional penerbangan Bandar Udara Abdulrachman Saleh di Malang dan Bandar Udara Internasional Juanda di Surabaya, tetap beroperasi normal.

Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Novie Riyanto memastikan akan terus melakukan monitoring secara intensif.

Baca juga : Seleksi Kadis PUPR Dan Karo Hukum Pemprov Banten Masih Sepi Peminat

Monitoring dilakukan dengan melibatkan Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (Perum LPPNPI) atau AirNav Indonesia, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dan Penyelenggara Bandar Udara.

"Kami akan terus memantau perkembangan erupsi Gunung Semeru. Untuk penerbangan di Bandar Udara Abdulrachman Saleh di Malang, hingga saat ini tetap berjalan normal," ujar Novie, di Jakarta, Sabtu (4/12).

Baca juga : Jubir Kemenhub: Bandara Halim Masih Beroperasi Normal

Berdasarkan hasil monitoring pada ASTHAM AirNav Indonesia yang bersumber dari VAAC Darwin yang terbit jam 09.40 UTC (16.40 WIB), diinformasikan bahwa sebaran abu vulkanik Gunung Semeru mengarah ke barat daya dengan kecepatan 50 knot.

"Tidak terdapat bandara dan ATS route yang terdampak Volcano Ash (VA). Bandara di Malang berjarak 9 NM dari area VA. Saat ini, operasional penerbangan tetap berjalan normal dan akan terus dilakukan monitoring intensif serta penyiapan langkah-langkah contingency sesuai ketentuan yang berlaku," ungkapnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.