Netizen: Kemahalan, Idealnya Gratis

 Sebelumnya 
Menurut Dicky, kelompok berisiko memiliki tantangan tersendiri untuk mencapai vaksinasi dua suntikan. Kata dia, jika kelompok berisiko dijadikan berbayar, mereka akan sulit karena harus mencari-cari mereka.

“Angankan berbayar, nggak bayar pun ya ini pun masih punya tantangan untuk melindungi mereka,” ucapnya.

Kelompok masyarakat lainnya perlu mendapatkan vaksin booster adalah kelompok masyarakat miskin. Dicky mengajukan sejumlah saran agar vaksin booster kelompok miskin gratis.

Baca juga : Senayan: Tenang, Jangan Panik

“Yang miskin ini saya usulkan sih ditanggung BPJS PBI, penerima bantuan iuran. Kemudian, ada lagi masyarakat yang menjadi anggota BPJS, ya ditanggung sama BPJS. Apa itu pegawai negeri umumnya atau yang lain yang ditanggung BPJS, atau anggota asuransi lain itu mereka menanggung untuk booster,” ungkapnya.

Pembayaran vaksin booster gratis, menurut Dicky, juga bisa dilakukan secara swasta. “Di luar itu akan ada memang yang ke swasta, mungkin ditanggung perusahaannya, dibayarin perusahaannya, atau dibayarin kantornya, atau apa pun institusinya,” imbuhnya.

Netizen menilai harga vaksin booster berbayar di bawah Rp 300 masih masuk akal. Meskipun begitu, akan lebih baik jika harganya bisa kembali ditekan. Bahkan, sampai gratis untuk seluruh rakyat tanpa terkecuali.

Baca juga : Penjualan Lazada Naik Tiga Kali Lipat

Akun @Mimin_Jelita mengatakan, harga ideal untuk vaksin booster berbayar adalah di bawah Rp 200 ribu atau Rp 100 ribuan. Dia mendukung oemey mempercepat vaksin booster untuk menambah kekebalan bersama daripada vaksin yang ada keburu kedaluwarsa.

Menurut @terryblackmore98, estimasi harga vaksin booster berbayar yang diungkap Pemerintah sesuai dengan prediksinya. Namun, dia mengusulkan harga vaksin Covid dosis ketiga tidak lebih dari Rp 100 ribu.

Akun @mremember083 mengaku masih akan melihat perkembangan lebih lanjut mengenai vaksin yang akan digunakan untuk booster. Dia menjelaskan, menerima vaksin Moderna dua kali secara gratis dari vaksinasi massal dan tidak ada masalah.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.