Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Polemik kewajiban melakukan tes Polymerase Chain Reaction (PCR) untuk penumpang pesawat masuk babak baru. Setelah dinilai kemahalan, kini harga PCR akan diturunkan. Namun, netizen menawar. Baiknya digratiskan atau dihapus saja.
Akun @pandemictalks mengunggah meme yang mengungkap permintaan Presiden Jokowi menurunkan harga PCR menjadi Rp 300 ribu, berlaku 3x24 jam.
“Jika tes PCR menjadi Rp 300 ribu, apa pendapat Anda,” tanya @pandemictalks.
Baca juga : Jelang Akhir Pekan, Rupiah Masih Belum Bertenaga
Akun @susipudjiastuti mengapresiasi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang merespons cepat instruksi Presiden. “Ternyata bisa menurunkan harga PCR di bawah Rp 300 ribu. Bahkan dalam seminggu akan turun sama dengan India,” ungkapnya.
Anggota DPR dari Partai Gerindra Fadli Zon dengan akun @fadlizon meminta pemerintah terbuka berapa harga dasar tes PCR. Jangan menjadikan pandemi Covid-19 ini bisnis di atas penderitaan rakyat.
“Pemerintah harusnya dari dulu lakukan ini, karena penurunan harga PCR belakangan cukup drastis. Bahkan hanya dengan sekali pernyataan,” katanya.
Baca juga : Dolar Ngamuk, Rupiah Makin Nggak Bertenaga
Akun @satriohendri mengatakan, harga PCR dari awal pandemi sudah tidak wajar. Bila permintaan Presiden @jokowi dipenuhi, harga tes PCR menjadi Rp 300 ribu, maka misteri dan keanehan bisnis tes PCR makin menjadi-jadi.
Menurut @LuqmanBeeNKRI, bisnis alat dan jasa tes PCR sudah jalan sejak awal pandemi Covid-19. Mereka sudah kenyang. Mereka bukan kelas warung rakyat dan UKM/UMKM.
“Yang panen raya dari tes PCR adalah para pebisnis kakap yang sudah super kaya, dan karenanya mampu mempengaruhi kebijakan pemerintah,” tuturnya.
Baca juga : Biang Keroknya Di Mana Ya?
Akun @spatula.ku menilai, harga Rp 300 ribu untuk sekali tes PCR masih mahal. Masih memberatkan rakyat. Seharusnya, pemerintah bukan menurunkan harga tapi menggratiskan atau menghapuskan dari syarat penerbangan.
“Cukup Antigen dan vaksin lengkap. Berharap pemerintah bisa lebih bijak lagi,” harapnya.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya