Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Polresta Malang Kota Kembali Raih Top 15 Inovasi Pelayanan Publik 2021 Kemenpan RB
Rabu, 8 Desember 2021 15:05 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Dalam masa pandemi Covid-19 ini, Polri punya dua peranan penting, yaitu pengawasan, pencegahan dan percepatan vaksinasi. Polresta Malang Kota punya inovasi berupa Panic Button On hand (PBOH).
Aplikasi ini memiliki menu layanan Covid-19 dengan bekerja sama dan melibatkan stakeholder. Hal ini, sejalan dengan program prioritas Kapolri JenderalListyo Sigit Prabowo, yaitu peningkatan kualitas pelayanan publik Polri dan mewujudkan pelayanan publik Polri yang terintegrasi.
Baca juga : Airlangga: UU Cipta Kerja Sudah Tingkatkan Investasi Dan Ciptakan Lapangan Kerja
Inovasi Panic Button On Hand (PBOH) Polresta Malang Kota masuk dalam Top 15 Kelompok Khusus Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2021 dari Kementerian PAN RB.
Juga memberikan Piagam dan Buku Top Inovasi Pelayanan Publik kepada Inovator Top Inovasi yang hadir secara virtual yang diserahkan oleh Kapolda Jawa Timur secara langsung di Polda Jawa Timur.
Baca juga : Pertamina Trans Kontinental Raih Penghargaan Forum Inovasi Nasional
Sejak dilaunching pertama kali pada tahun 2015, PBOH ditetapkan sebagai Top 35 Inovasi Terpuji pada tahun 2016. Aplikasi Panic Button ini bisa di download di Google Playstore agar masyarakat umum, baik warga Malang Raya maupun masyarakat luar Kota Malang bisa segera mendapat pelayanan Polri secara cepat.
Kapolresta Malang Kota AKBP Budhi Hermanto alias Buher menjelaskan, dirinya hanya meneruskan program dan karya pejabat terdahulu, sebagai bentuk pelayanan Polri kepada masyarakat untuk mengatasi tindak kejahatan di Kota Malang.
Baca juga : Pesta Kembang Api Warnai Penutupan Indonesia Masters 2021
Sejak pertama kali dikenalkan, aplikasi ini sudah menerima ratusan panggilan dengan beragam pengaduan, seperti tindakan pengrusakan, pengeroyokan, pencurian, sampai keluhan terkait lalu lintas.
"Bahkan adanya aplikasi ini (panic button) sudah beberapa kali berhasil mengungkap aksi pencurian dan sudah mendapatkan respon positif dari Kementerian Pembedayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB)," tegas AKBP Buher.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya