Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Polresta Malang Kota Kembali Raih Top 15 Inovasi Pelayanan Publik 2021 Kemenpan RB

Rabu, 8 Desember 2021 15:05 WIB
Kapolresta Malang Kota AKBP Budhi Hermanto. (Foto: Bidhumas Polresta Malang Kota)
Kapolresta Malang Kota AKBP Budhi Hermanto. (Foto: Bidhumas Polresta Malang Kota)

RM.id  Rakyat Merdeka - Dalam masa pandemi Covid-19 ini, Polri punya dua peranan penting, yaitu pengawasan, pencegahan dan percepatan vaksinasi. Polresta Malang Kota punya inovasi berupa Panic Button On hand (PBOH).

Aplikasi ini memiliki menu layanan Covid-19 dengan bekerja sama dan melibatkan stakeholder. Hal ini, sejalan dengan program prioritas Kapolri JenderalListyo Sigit Prabowo, yaitu peningkatan kualitas pelayanan publik Polri dan mewujudkan pelayanan publik Polri yang terintegrasi.

Baca juga : Airlangga: UU Cipta Kerja Sudah Tingkatkan Investasi Dan Ciptakan Lapangan Kerja

Inovasi Panic Button On Hand (PBOH) Polresta Malang Kota masuk dalam Top 15 Kelompok Khusus Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2021 dari Kementerian PAN RB.

Juga memberikan Piagam dan Buku Top Inovasi Pelayanan Publik kepada Inovator Top Inovasi yang hadir secara virtual yang diserahkan oleh Kapolda Jawa Timur secara langsung di Polda Jawa Timur.

Baca juga : Pertamina Trans Kontinental Raih Penghargaan Forum Inovasi Nasional

Sejak dilaunching pertama kali pada tahun 2015, PBOH ditetapkan sebagai Top 35 Inovasi Terpuji pada tahun 2016. Aplikasi Panic Button ini bisa di download di Google Playstore agar masyarakat umum, baik warga Malang Raya maupun masyarakat luar Kota Malang bisa segera mendapat pelayanan Polri secara cepat.

Kapolresta Malang Kota AKBP Budhi Hermanto alias Buher menjelaskan, dirinya hanya meneruskan program dan karya pejabat terdahulu, sebagai bentuk pelayanan Polri kepada masyarakat untuk mengatasi tindak kejahatan di Kota Malang.

Baca juga : Pesta Kembang Api Warnai Penutupan Indonesia Masters 2021

Sejak pertama kali dikenalkan, aplikasi ini sudah menerima ratusan panggilan dengan beragam pengaduan, seperti tindakan pengrusakan, pengeroyokan, pencurian, sampai keluhan terkait lalu lintas.

"Bahkan adanya aplikasi ini (panic button) sudah beberapa kali berhasil mengungkap aksi pencurian dan sudah mendapatkan respon positif dari Kementerian Pembedayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB)," tegas AKBP Buher.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.