Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Gerindra Menang Di Jawa Timur

Prabowo Insya Allah Presiden

Sabtu, 4 Desember 2021 07:15 WIB
Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto. (Foto: Antara)
Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto. (Foto: Antara)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sebagian besar kader Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) mendorong Ketua Umumnya, Prabowo Subianto untuk maju pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Namun, Menteri Pertahanan itu hingga kini belum menjawabnya.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Yusuf Irfan Hakim menyakini, Prabowo bakal menerima desakan kader dan relawan untuk nyapres kembali di Pilpres 2024.

Baca juga : Celine Evangelista, Nangis Jawab Isu Pernikahan Lesbi

“Beliau kan seorang prajurit. Prajurit itu kalau rakyat dan negara memanggil, apapun siap dilaksanakan. Kalau sebagian besar kader meminta beliau maju, tidak akan menolak selama beliau sehat,” kata Gus Irfan kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Cucu pendiri Nahdlatul Ulama (NU) KH. Hasyim Asy’ari ini menambahkan, wajar jika rakyat masih menginginkan eks Danjen Kopassus ini nyapres. Sebab rekam jejak Prabowo sudah terbukti. Baik selama di militer, partai politik, dan pemerintahan.

Baca juga : Gerindra Ingin Jadi Partai Transparan

“Di militer, membawa Kopassus menjadi pasukan yang disegani di dunia. Di politik, luar biasa. Di Menhan, juga semakin ketahuan kapasitas beliau,” sebut pria yang akrab disapa Gus Irfan.

Sejauh ini, belum ada nama alternatif selain Prabowo dari Partai Gerindra untuk Capres 2024. Soal koalisi, partainya terbuka bekerja sama dengan partai manapun.

Baca juga : Gerindra Sabet Penghargaan Parpol Informatif

“Meski belum resmi, calon internal kami tetap Pak Prabowo. Koalisi pasti, tapi kita masih menunggu dinamika perpolitikan ke depan. Kalau sudah ada relawan yang menduet-duetkan, biarkan saja itu gerakan dari bawah,” tandasnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.