Dark/Light Mode

Moncer Di Survei Capres-Cawapres

Ganjar-Sandi Tergantung Ibu Dan Bapak Kosnya

Selasa, 14 Desember 2021 07:50 WIB
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno (kiri) bersama Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. (Foto: Istimewa)
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno (kiri) bersama Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno tidak pernah absen dalam berbagai survei. Baik sebagai capres-cawapres, elektabilitas keduanya selalu moncer dan punya peluang menang. Namun, apakah Ganjar-Sandi bakal dicalonkan partainya di Pilpres 2024? Soal ini, keputusannya tergantung dari “Ibu dan Bapak Kos”.

Versi sejumlah lembaga survei, Ganjar yang merupakan kader PDIP selalu menjadi pesaing berat Prabowo Subianto untuk Pilpres 2024. Elektabilitas keduanya, terus kejar-kejaran.

Baca juga : Moeldoko: Petani Harus Pintar Cari Peluang, Jangan Tergantung Bantuan

Kadang Ganjar nyalip Prabowo. Kadang Prabowo di atas Ganjar.

Sementara Sandiaga yang merupakan kader Gerindra dan punya pengalaman maju sebagai cawapres di Pilpres 2019, juga memiliki elektabilitas yang tidak jelek-jelek amat. Meskipun tak semoncer Prabowo dan Ganjar, Sandi yang kerap berada di posisi 5 besar bursa capres, tak bisa dipandang sebelah mata.

Baca juga : PT Pegadaian Syariah Cabang Kelapa Gading Bantu Korban Kebakaran Koja

Selain punya modal pengalaman dan elektabilitas, Sandi juga punya kelebihan lain yang mungkin tidak dimiliki kandidat lainnya. Sandi punya modal finansial yang memadai untuk kembali bertempur di Pilpres 2024.

Namun, nasib Sandi sama seperti Ganjar. Keduanya bukan pimpinan partai yang memegang tiket untuk bisa maju sebagai capres. Di PDIP, Ganjar tersandung Megawati Soekarnoputri yang diprediksi bakal lebih condong ke Puan Maharani, ketua DPR yang juga anaknya.

Baca juga : Peringati Hari Pahlawan, Sahabat Ganjar Beri Santunan Kepada Para Veteran

Sedangkan Sandi, terbentur oleh Prabowo. Jabatan Sandi di Gerindra hanya sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina, posisi yang tidak punya power untuk menentukan siapa yang bakal diusung dalam Pilpres. Apalagi di internal Gerindra, dorongan agar Prabowo yang merupakan ketua umum maju lagi di Pilpres 2024 sangat besar.

Pengamat Politik Universitas Paramadina, Hendri Satrio mengamini kondisi yang dihadapi Ganjar dan Sandi untuk melangkah ke-2024. Keduanya kuat di survei, tapi lemah dalam posisi di internal partainya masing-masing.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.