Dark/Light Mode

Moncer Di Survei Capres-Cawapres

Ganjar-Sandi Tergantung Ibu Dan Bapak Kosnya

Selasa, 14 Desember 2021 07:50 WIB
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno (kiri) bersama Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. (Foto: Istimewa)
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno (kiri) bersama Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
“Nasib keduanya sama, belum punya tiket. Tergantung Ibu dan Bapak Kos atau ketua umum partai mereka,” ujar Hensat, sapaan akrabnya, dalam keterangannya kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Founder Lembaga Survei KedaiKOPI ini memprediksi, tokoh-tokoh seperti Airlangga Hartarto, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan Puan Maharani, adalah nama-nama yang bisa bertarung di perhelatan Pilpres 2024. Sebab, sebagai ketua umum dan putri ketua umum partai, suka tidak suka, merekalah pemegang tiket capres, atau setidaknya yang menentukan nama capres.

Baca juga : Moeldoko: Petani Harus Pintar Cari Peluang, Jangan Tergantung Bantuan

PDIP sebagai jawara dua kali pemilu dan berhak mengusung capres sendiri tanpa koalisi, masih menunggu keputusan dari Megawati. Apakah Ganjar atau Puan yang bakal diusung, nasibnya berada di tangan Mega.

“Yang pasti bisa itu cuma satu orang, namanya Megawati Soekarnoputri. Karena sebagai ketua umum, dia bisa menentukan sendiri siapa capres partainya. Sampai saat ini, Megawati belum menentukan nama, termasuk Ganjar,” katanya.

Baca juga : PT Pegadaian Syariah Cabang Kelapa Gading Bantu Korban Kebakaran Koja

Meskipun peta politik saat ini masih buram, Hensat memprediksi, Pilpres 2024 akan diikuti tidak lebih dari 3 paslon capres-cawares. Pasangan pertama, berasal dari PDI Perjuangan dan ditambah satu partai Islam. Bisa dengan PAN, PKB, atau PPP.

Kedua, pasangan yang diusung Golkar dan Gerindra. Dan ketiga, pasangan yang didorong Partai Nasdem, Demokrat, PKS, dan sisa partai Islam yang belum berkoalisi. Bisa dengan PAN, atau PKB.

Baca juga : Peringati Hari Pahlawan, Sahabat Ganjar Beri Santunan Kepada Para Veteran

Soal cawapres, Hensat bilang, semua tokoh layak dipinang dan digandeng. Namun, siapa yang akan dipilih, tergantung pada isi kantong.

“Cawapres yang akan dipilih itu yang punya isi tas, orang sugih, orang sejahtera. Capresnya tetap yang top of the top yang memiliki elektabilitas,” tegasnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.