Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

MUI Dukung Mendagri Ajak Tokoh Agama Bantu Percepatan Vaksinasi

Rabu, 15 Desember 2021 15:32 WIB
Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah KH. Muhammad Cholil Nafis. (Foto: Ist)
Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah KH. Muhammad Cholil Nafis. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Dalam Negeri (MendagriTito Karnavian meminta dukungan tokoh agama dan tokoh masyarakat dalam mempercepat vaksinasi Covid-19. Ajakan ini mendapat tanggapan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah KH. Muhammad Cholil Nafis menyampaikan dukungannya terhadap ajakan itu, bahkan menurutnya sejak awal MUI telah berkomitmen mendukung program vaksinasi untuk melindungi manusia, karena MUI menempatkan diri dalam perkhidmatannya sebagai pelayan ummat.

"Kami sudah mendukung karena itu kewajiban kami untuk melindungi diri manusia," ujar KH Muhammad Cholil Nafis saat dihubungi melalui pesannya, Rabu (15/12).

Baca juga : Yuk Bunda, Antarkan Anak Ke Layanan Vaksinasi Covid

Dukungan yang telah dilakukan MUI yaitu dengan mengeluarkan 12 fatwa dalam merespon persoalan umat terkait situasi pandemi Covid-19, termasuk imbauan dan ajakan terhadap masyarakat untuk segera mengikuti vaksinasi.

"Kami telah mengeluarkan 12 fatwa untuk mencegah penyebaran Covid dan bermuamalah saat pandemi Covid-19. Termasuk fatwa untuk mengajak ummat Islam untuk melakukan vaksinasi," terangnya.

Sebelumnya, Mendagri menyampaikan bahwa keterlibatan tokoh agama dan tokoh masyarakat dipandang penting sebagai mitra strategis dalam mensukseskan percepatan vaksinasi untuk masyarakat.

Baca juga : Mendagri Minta Tokoh Agama & Adat Dukung Percepatan Vaksinasi

"Mohon dukungan dari tokoh-tokoh masyarakat, baik tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda mendukung program ini,” kata Tito dikutip dari pers rilis Puspen Kemendagri, Selasa (14/12). 

Tito menjelaskan, penetapan target bukan sebatas pada angka atau kuantitas ketercapaian. Namun menurutnya sebagai ikhtiar dalam melindungi masyarakat agar segera terbentuk kekebalan kelompok.

Hal ini juga dilakukan untuk mendukung indikator pengendalian pandemi yang kian membaik. Seperti menurunnya positivity rate dan rendahnya fatality rate atau kematian yang disebabkan terinfeksi Covid-19.

Baca juga : Ancaman Covid Masih Nyata, Tetap Jaga Prokes Dan Vaksinasi

"Ini penting untuk proteksi masyarakat kita, meskipun angka-angka rendah (angka kasus positif), tapi kita tidak boleh lengah," ujarnya.

Di samping itu, pemerintah daerah juga perlu melibatkan dan bekerja sama dengan stakeholder lain, agar cakupan vaksinasi kian meluas. Dia meminta semua pemda provinsi, kabupaten dan kota bergerak.

"Pemerintah, TNI/Polri dan juga BUMN serta pihak terkait lainnya terus bekerja secara maksimal untuk mencapai target vaksinasi yang telah ditetapkan hingga akhir tahun 2021 yakni sebesar 70 persen secara nasional," tegas Mendagri. [FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.