Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Bukan Cuma 4, Ini 6 Pembantu Patrick Kluivert Poles Timnas
- Baru Dipanggil Masuk Timnas, Neymar Malah Cedera
- Alhamdulillah, Joey, Dean Dan Emil Audero Resmi Bisa Bela Timnas Indonesia
- Telkom Akses Bantu Rumah Ibadah & Panti Asuhan di Berbagai Daerah
- Liga Europa: Man United, Spurs Dan Lazio Lolos Perempat Final
Giring: Larangan Ucapan Natal Bertentangan Dengan Semangat Kebhinnekaan
Kamis, 16 Desember 2021 20:48 WIB

RM.id Rakyat Merdeka - Ketua Umum DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha menegaskan, larangan mengucapkan Selamat Natal bertentangan dengan semangat kebhinnekaan. Sebab, Indonesia ini terbentuk dari keanekaragaman agama, suku, bahasa, budaya, adat istiadat.
"Kunci penting dari hidup harmonis dan damai dalam keanekaragaman adalah saling mengakui dan menghormati keberadaan masing-masing," kata Giring dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Kamis (16/12).
Baca juga : Ingin Capai Swasembada Pangan, Ini Syaratnya
Dengan mengucapkan selamat atas hari raya umat lain, kata Giring, berarti mengakui keberadaan dan eksistensi agama-agama yang ada di Indonesia.
"Sama halnya kita mengucapkan selamat ulang tahun atau selamat atas kesuksesan pada seseorang. Berarti kita mengakui dia adalah sahabat dan saudara kita," ujar pria yang pernah menjadi vokalis Grup Band Nidji ini.
Baca juga : Ibu Bertarung Dengan Macan Tutul
Polemik soal ucapan Natal muncul kembali. Diketahui Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumatera Utara melarang ucapan Selamat Natal. Ucapan itu dinilai tak sesuai ajaran Islam. Hal tersebut tertuang dalam dokumen Tausyiah MUI Sumatera Utara Nomor 39/DP-PII/XII/2021.
"Melarang ucapan Natal sama artinya dengan upaya menafikan atau tidak mengakui keberadaan umat Kristiani. Ini yang saya sebut bertentangan dengan semangat kebhinnekaan," terangnya.
Baca juga : Menhub: Kebijakan Di Libur Nataru Pengetatan, Bukan Penyekatan
Karena itu, Giring mengajak masyarakat Indonesia untuk menjaga kebersamaan dan persatuan dengan tidak mencederai semangat kebhinnekaan.
"Mari kita jaga Indonesia dengan menjaga kebhinnekaannya. Jangan sampai ada upaya mencederainya. Menjaga kebhinnekaan Indonesia berarti kita menjaga persatuan, menjaga kedamaian, dan menjaga keutuhan Indonesia," pungkas Bro Giring, sapaan akrabnya. [MRA]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya