Dark/Light Mode

Wabup Bengkalis Pamer Produk Madu Hitam Ke Ganjar Pranowo, Lebahnya dari Pati

Kamis, 16 Desember 2021 19:57 WIB
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. (Foto: Humas Pemprov Jateng)
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. (Foto: Humas Pemprov Jateng)

RM.id  Rakyat Merdeka - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo, dan Wakil Bupati Bengkalis, Bagus Santoso, saling pamer produk UMKM saat bertemu di Ruang Kerja Gubernur Jateng, Rabu (15/12). Selain pamer produk UMKM, dalam pertemuan tersebut keduanya juga membahas soal kerjasama UMKM hingga pemerintahan. 

"Ini kita punya banyak produk bagus juga dari Jateng, ada macem-macem. Ini UMKM yang kita bina. Kita beri pelatihan sederhana sehingga mereka bisa berkembang baik dari sisi kualitas hingga pemasaran," kata Ganjar sambil menunjukkan beberapa produk UMKM binaan yang ada di ruang kerjanya.

Dari sekian banyak produk, Wabup Bagus Santoso rupanya menyadari belum ada produk madu. Dia pun memamerkan produk Madu Lebah Tulen Riau.

Baca juga : Diplomasi Gaya Prabowo Potong Rantai Perantara

Bagus mengungkapkan  keunikan produk UMKM andalan daerahnya yakni lebah penghasil madu hitam itu berasal dari pegunungan Muria tepatnya Kabupaten Pati. "Seko Pati lebahe, nyari makane di Bengkalis," ujar Bagus.

Bagus mengatakan, pertemuannya dengan Ganjar selain silaturahmi karena dirinya berasal dari Jawa Tengah sekaligus untuk membahas kerjasama terkait UMKM.

"Di sana (Bengkalis) ada jutaan hektar potensi untuk lebah madu, nah kami kerjasama dengan Pati. Lebah yang ada di sana kita bawa ke Riau dan menghasilkan madu yang sangat banyak," ungkapnya.

Baca juga : Wapres Ungkap Pengusaha Keluhkan Perizinan Berbelit

Bagus membeberkan, per 15 hari ada tiga ton madu yang dihasilkan dari budidaya lebah asal Pati tersebut. "Nah kami sowan sama pak gubernur bagaimana tidak hanya pengelolaan tapi juga pemasarannya yang Insya Allah juga akan dibantu di Jawa Tengah," tuturnya.

Bagus merasa senang karena mendapat respon yang baik dari Gubernur Ganjar Pranowo. Dia juga menerima banyak masukan, terutama tentang menjalankan pemerintahan yang mengayomi rakyat.

"Responnya sangat positif dan banyak hal (gubernur) memberikan masukan-masukan, tidak hanya terkait UMKM tapi bagaimana membangun sebuah pemerintahan yang bisa memberikan pengayoman, kesejahteraan dan kemakmuran terhadap rakyat, kami dapat ilmu kepemimpinan dari pak gubernur," tandasnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.