Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Tidak Bisa Tunjukkan Bukti Vaksin

3 Penumpang Bus Jurusan Pekanbaru-Jawa Diturunkan

Selasa, 21 Desember 2021 17:19 WIB
Ilustrasi (Foto: Ist)
Ilustrasi (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Tiga penumpang bus di Terminal Bandar Raya Payung Sekaki Pekanbaru dengan tujuan Pulau Jawa, Selasa, terpaksa diturunkan petugas karena tidak bisa menunjukkan bukti vaksin Covid-19.

Tiga penumpang diturunkan petugas Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah IV Provinsi Riau dan Kepulauan Riau (Kepri) karena belum melakukan vaksinasi.sehingga dinilai belum bisa melakukan perjalanan.

Penumpang tersebut selanjutnya diarahkan oleh petugas untuk divaksin terlebih dahulu sebelum diperbolehkan melanjutkan perjalanan.

Baca juga : Keukeuh Pake Thong Sebagai Pengganti Masker, Penumpang Pesawat Di AS Dipaksa Turun

Kepala BPTD Wilayah IV Riau dan Kepri Ardono mengaku pihaknya rutin melakukan pemantauan di sejumlah titik sebagai bentuk program nasional dari pemerintah dalam memantau pergerakan orang selama akhir tahun ini.

“Kegiatan hari ini rutin berkeliling ke terminal sebagaimana program nasional harus bisa divaksin semua,” tuturnya di Pekanbaru, Selasa.

Ardono menambahkan, petugas yang mendata akan menanyakan penumpang yang telah melakukan vaksin atau belum.

Baca juga : Cek Di Sini, Vaksin Covid Yang Sudah Dinyatakan Aman Untuk Anak

“Kita melakukan pendataan dan menanyakan penumpang yang sudah atau belum divaksin agar lebih jelas,” jelasnya.

Ardono menjelaskan pengecekan ini dilakukan disebabkan salah satu syarat penumpang yang melakukan perjalanan selama perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) yakni wajib telah divaksin Covid-19.

“Syarat perjalanan selama Nataru adalah kapasitas penumpang maksimal 75 persen, kemudian vaksin dua kali dan hasil rapid antigen negatif,” ungkapnya.

Baca juga : KPK Usut Kasus Tanah Negara Dicaplok Hotel

Ardono juga berharap langkah ini dapat memaksimalkan capaian vaksinasi sebagaimana program dari pemerintah.

“Jadi ini mendukung program pemerintah untuk memaksimalkan vaksinasi,” tutupnya. [EFI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.