Dark/Light Mode

Nih, Empat Jurus Bendung Varian Anyar Covid-19

Kamis, 23 Desember 2021 08:40 WIB
Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito. (Foto: Humas BNPB)
Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito. (Foto: Humas BNPB)

 Sebelumnya 
“Serta ditetapkan pencatatan di setiap tahapan screening kesehatan yang dilalui pelaku perjalanan, melalui dashboard pencatatan di setiap tahapan screening kesehatan,” tutur Wiku.

Mitigasi ketiga, Pemerintah menggunakan website dan media sosial resmi Pemerintah, yaitu situs resmi Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19.

Keempat, petugas melakukan pemantauan penegakan kedisiplinan protokol kesehatan (prokes) di sekitar dan di luar pintu kedatangan.

Baca juga : Anies Kukuhkan Pengurus RT/RW Sebagai Garda Terdepan Cegah Covid-19

“Kami lakukan screening kesehatan di awal. Lalu dekontaminasi barang bawaan pelaku perjalanan berupa dari bagasi, kargo, peti kemas, alat angkut barang, dan paket pos kemudian kewajiban entry dan exit test,” terangnya.

Satgas juga melakukan identifikasi kontak erat dengan kasus. Khususnya, kasus yang memiliki alur transmisi lintas negara. Satgas juga melakukan penyediaan alat transportasi untuk mobilitas ke fasilitas karantina.

Pemerintah meminta seluruh elemen yang terlibat agar menjalankan perannya dengan baik, yaitu pelaku perjalanan agar menjalankan protokol kesehatan memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak (3M). Serta menjaga kebersihan pribadi dan fasilitas karantina.

Baca juga : Di Sekolah, Pemkot Bandung Mulai Vaksinasi Anak Usia 6 Hingga 11 Tahun

“Kami juga meminta prosedur karantina dengan disiplin agar dipatuhi. Termasuk tidak memesan makanan di luar fasilitas karantina,” imbau Wiku.

Mereka yang melakukan karantina diminta tidak berkeliaran selama berada di sana. Petugas kesehatan akan proaktif memantau status kesehatan masing-masing dengan memanfaatkan layanan kesehatan yang tersedia di tempat karantina. Khususnya, bagi populasi yang berisiko seperti lansia, ibu hamil dan anak-anak.

Satgas mengingatkan, pengelola fasilitas karantina agar menyediakan fasilitas kesehatan yang sesuai standar. [DIR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.