Dark/Light Mode

Nih, Empat Jurus Bendung Varian Anyar Covid-19

Kamis, 23 Desember 2021 08:40 WIB
Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito. (Foto: Humas BNPB)
Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito. (Foto: Humas BNPB)

RM.id  Rakyat Merdeka - Upaya Pemerintah Indonesia mencegah masuknya varian-varian anyar Covid-19 sudah cukup ketat. Upaya mitigasi yang dilakukan sesuai standar World Health Organization (WHO). Terutama, di pintu masuk kedatangan internasional.

Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyebut, ada empat upaya mitigasi yang dilakukan Indonesia untuk menangkal masuknya varian anyar ke Tanah Air.

Pertama, mengkoordinasikan alur kedatangan internasional. Kedua, melakukan surveilans dan penanganan kasus. Ketiga, melakukan komunikasi risiko. Keempat, menyiapkan kapasitas di pintu kedatangan.

Baca juga : Anies Kukuhkan Pengurus RT/RW Sebagai Garda Terdepan Cegah Covid-19

“Empat upaya mitigasi itu sesuai standar WHO,” ujar Wiku dalam keterangannya secara virtual, kemarin.

Wiku menguraikan satu per satu langkah mitigasi itu. Pertama, soal koordinasi alur kedatangan. Satgas rutin melakukan rapat dengan seluruh elemen yang terlibat. Baik penanggung jawab, maupun petugas teknis di lapangan.

“Yang terlibat ada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), TNI, Polri, Kantor Kesehatan Pelabuhan, Satgas Covid-19 di bandara, Persatuan Hotel Republik Indonesia (PHRI), Angkasa Pura II dan penyedia jasa transportasi,” paparnya.

Baca juga : Di Sekolah, Pemkot Bandung Mulai Vaksinasi Anak Usia 6 Hingga 11 Tahun

Mitigasi kedua, Pemerintah menggunakan wajib Polymerase Chain Reaction (PCR) dengan metode S-Gene Target Failure (SGTF) atau melalui Whole Genome Sequencing (WGS) dalam pemeriksaan Covid-19 di setiap individu.

Ini dilakukan untuk mereka yang datang ke Indonesia dari negara yang memiliki kasus Omicron.

Setelah itu, pelaku perjalanan akan melakukan isolasi di Wisma Atlet atau rusun.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.