Dark/Light Mode

Supaya Tak Terjadi Lonjakan Pasca Nataru

Yuk Ah, Kita Jaga Kasus Corona Tetap Terkendali

Kamis, 23 Desember 2021 06:25 WIB
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof. Wiku Adisasmito. (Foto: Marji-Medcom).
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof. Wiku Adisasmito. (Foto: Marji-Medcom).

 Sebelumnya 
Akun @jenanggi05 mengatakan, dengan di­siplin prokes dan vaksinasi, harapannya laju covid-19 bisa terkendali dan tidak semakin meningkat.

Akun @Prabu_dasamuka mengajak semua elemen masyarakat menjaga situasi dan kon­disi yang sudah baik ini.

Baca juga : Kena Masalah Sulit, Kita Jangan Tidur Atau Nyerah…

“Mari sama-sama jaga keadaan, agar Covid- 19 masih tetap terkendali,” ajaknya.

Menurut @polantasreskrc3, Covid-19 di Indonesia sudah terkendali, tapi bukan berarti Corona sudah pergi. Untuk itu, tetap patuhi prokes dan suntik vaksin Covid-19 untuk sal­ing melindungi.

Baca juga : Cegah Lonjakan, Pemerintah Pelototi 19 Kota Yang Kasusnya Naik Terus

Kasus Covid-19 di Indonesia makin terk­endali, namun penemuan dan masuknya varian Omicron ke Indonesia membuat situasi tahun depan masih tanda tanya,” timpal @RezaFelix.

Akun @sandiuno menyambung. Kata dia, meski varian Omicron sudah masuk ke Indonesia, kasus Covid masih terkendali. Karena itu, untuk mengantisipasi, pemberlaku­kan karantina 10 hari akan terus dijalankan.

Baca juga : Jokowi Terjunkan Tim

“Sedang mempertimbangkan untuk menaik­kan jumlah karantina terpusat menjadi 14 hari,” ujarnya.

“Kebijakan karantina serta entry dan ex­it test, dilakukan untuk mencegah meluasnya varian Omicron dan mempertahankan kon­disi kasus agar tetap terkendali,” timpal @AurelNovelia. [TIF]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.