Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Gelar Lomba Orasi, Kapolri: Mari Ciptakan Alam Demokrasi Yang Lebih Baik
Jumat, 10 Desember 2021 19:26 WIB

RM.id Rakyat Merdeka - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengajak seluruh pihak untuk menciptakan alam demokrasi yang lebih baik di Indonesia. Di antaranya, dengan menghargai kebebasan berpendapat dan berekspresi yang dilindungi oleh konstitusi dan perundang-undangan.
Hal itu disampaikan Sigit saat menutup lomba orasi unjuk rasa Piala Kapolri 2021 dalam rangka memperingati Hari Hak Asasi Manusia (HAM) Sedunia, di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, Jumat (10/12).
"Jadi mari ke depan kita ciptakan alam demokrasi yang lebih baik, kebebasan berekspresi, kebebasan mengkritik, kebebasan berpendapat. Yang memang itu dilindungi oleh Konstitusi dan undang-undang. Dan ini harus kita jaga," tutur Sigit.
Berita Terkait : Lomba Orasi Kapolri Diapresiasi Buruh, Andi Gani: Inovasi Luar Biasa
Suksesnya lomba orasi hari ini, kata Sigit, membuktikan bahwa Indonesia yang menganut sistem demokrasi sangat menghargai kebebasan menyampaikan pendapat dan ekspresi dari masyarakat luas.
Mantan Kapolda Banten ini berharap, lomba orasi ini dapat direfleksikan kepada seluruh pemangku kepentingan, termasuk Polri, dengan menyerap seluruh aspirasi dari masyarakat.
"Sebagaimana kita sampaikan di awal, Indonesia secara konstitusi sangat menghargai kebebasan demokrasi. Ini tentunya harus dipahami seluruh masyarakat, tentunya juga seluruh pemangku kepentingan, termasuk Polri, yang selalu berhadapan setiap hari dengan kegiatan aksi unjuk rasa," imbaunya.
Berita Terkait : Buka Lomba Orasi, Kapolri: Komitmen Polri Junjung Tinggi HAM Dan Nilai Demokrasi
Sigit memastikan, selama penyampaian aspirasi berjalan sesuai aturan dan perundang-undang, personel kepolisian harus memastikan kegiatan itu berjalan dengan baik.
Iklim demokrasi di Indonesia, kata Sigit, semakin hari semakin baik. Tren positif tersebut, harus tetap dipertahankan dengan memberikan wadah atau ruang dalam penyampaian pendapat dan aspirasi.
"Saya pesankan di sini adalah bagaimana kemudian di alam demokrasi makin hari makin baik ini, maka kebebasan menyampaikan ekspresi, kritik, dan aspirasi betul-betul bisa berjalan dengan baik," tutur eks Kabareskrim Polri ini.
Berita Terkait : Program Kampus Merdeka Dorong Riset Dan Inovasi Pengurangan Risiko
Sigit menekankan, penyampaian aspirasi yang baik adalah terlepas dari segala bentuk kepentingan segelintir kelompok yang kerap memanfaatkan situasi dan kondisi. Dengan begitu, penyampaian aspirasi tidak akan terganggu dengan noise yang dapat menghambat pesan dari masyarakat itu sendiri.
"Ke depan, bagaimana kita buat suasana iklim yang baik di alam demokrasi yang semakin maju ini. Sehingga penyampaian pesan ini betul-betul tersampaikan dengan jernih tidak ada noise," ucapnya.
Selanjutnya
Tags :
Berita Lainnya