Dark/Light Mode

Siap Maju Jadi Ketum PBNU, Gus Yahya Yakin Direstui Oleh Siapa Pun Rais Aam

Kamis, 23 Desember 2021 18:41 WIB
KH Yahya Cholil Staquf (Foto: Instagram)
KH Yahya Cholil Staquf (Foto: Instagram)

RM.id  Rakyat Merdeka - Calon Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf yakin, siapa pun tokoh yang terpilih menjadi Rais Aam, tidak akan keberatan jika dirinya maju melanjutkan estafet kepemimpinan di PBNU.

"Saya sangat optimis, karena saya bukan penjahat. Kiai-kiai semua ini, siapa pun Rais Aam, saya yakin tidak keberatan dengan saya," ujar Gus Yahya, di sela pelaksanaan Muktamar Ke-34 NU di Lampung, seperti dikutip ANTARA, Kamis (23/12).

Gus Yahya mengaku sudah berkunjung ke hampir semua PCNU dan PWNU di Indonesia, dan mendapatkan dukungan untuk maju pada bursa calon Ketum PBNU periode 2021-2026.

Baca juga : Yayuk Basuki Siapkan Program Asuransi Untuk Olympian

Bahkan, dia mengklaim telah mengantongi 447 suara PWNU dan PCNU, dari 510 pemilik suara yang sudah terdaftar. Dengan dukungan itu, ia yakin dapat mengalahkan petahana, KH Said Aqil Siradj, yang sudah memimpin NU dua periode.

"Ada keyakinan bahwa 447 PWNU dan PCNU yang terkumpul di Graha Wangsa (Bandarlampung) kemarin adalah sungguh-sungguh mereka yang dengan jujur dan terus terang, menyatakan ikut bersama-sama dengan saya untuk mulai muktamar ini. Sampai sekurang-kurangnya satu periode lima tahun ke depan," kata Yahya.

Kepada PWNU dan PCNU, Yahya menawarkan konsep "Menghidupkan Kembali Gus Dur".

Baca juga : Kiai Asad Ali: Kita Rangkul Semua Elemen NU

Yahya ingin kehadiran NU bermanfaat bagi masyarakat pada umumnya, seperti yang dilakukan Gus Dur.

"Entah kita ketemu orang sekualitas Gus Dur atau tidak, tapi apa yang dibawakan oleh Gus Dur visinya, kinerjanya, saya bisa yakinkan bahwa itu semua harus dan bisa diproyeksikan menjadi konstruksi organisasi. Ini harus dibangun ke depan," tutur Yahya.

Saat menawarkan konsep ke keluarga Gus Dur, Yahya mengatakan, mereka menyambut baik gagasan yang dimaksud. Yakni menginterpretasikan pikiran-pikiran Presiden ke-4 RI tersebut.

Baca juga : Nimatullah Erbe Maju Jadi Calon Ketua DPD Partai Demokrat Sulsel

"Saya mencoba memanifestasikan interpretasi Gus Dur. Agar orang bisa merasakan lagi kehadiran Gus Dur. Menikmati lagi fungsi dan maslahat yang dulu dibawakan Gus Dur," tandas Yahya. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.