Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Rombak Direksi Tiga BUMN Tambang
Erick Tak Mau Kehilangan Momentum Kerek Kinerja
Senin, 27 Desember 2021 06:50 WIB
Sebelumnya
Selanjutnya, dalam hasil RUPSLB PT Bukit Asam (Persero) Tbk, para pemegang saham mengangkat Arsal Ismail sebagai Direktur Utama perseroan. Arsal Ismail menggantikan Suryo Eko Hadianto.
Arsal mengaku, ia tidak asing dengan PTBA, karena ia juga lahir dan besar di Baturaja, dekat dengan lokasi tambang PTBA di Tanjung Enim. Arsal juga pernah malang melintang di industri batubara.
“Ini amanah dari pemegang saham. Kita akan bersama sama membawa PTBA lebih baik lagi ke depannya,” ucap Arsal dalam keterbukaan Informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (24/12).
Baca juga : Dorong Direksi Muda BUMN, Erick Thohir Contohkan Lulusan ITB
RUPSLB juga mengukuhkan pemberhentian sejumlah manajemen, sekaligus mengangkat pejabat baru. Dengan demikian, susunan direksi dan komisaris PT Bukit Asam yang baru yaitu, Direktur Utama Arsal Ismail, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Farida Thamrin, Direktur Pengembangan Usaha Rafli Yandra, Direktur Operasi dan Produksi Suhedi, Direktur SDM Suherman
Sementara Dewan Komisaris terdiri dari Komisaris Utama/Komisaris Independen Agus Suhartono, Komisaris Independen Andi Pahril Pawi. Serta Komisaris Devi Pradnya Paramita, Edmar Piterdono Hamzah, Carlo Brix Tewu dan Irwandy Arif.
Terakhir, hasil RUPSLB Antam mengangkat Nicolas D Kanter alias Nico Kanter sebagai Direktur Utama Antam, menggantikan Dana Amin. Nico Kanter sebelumnya menjabat sebagai Komisaris PT Vale Indonesia Tbk (INCO). Ia ditunjuk oleh Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2021 setelah menjabat sebagai Presiden Direktur dan Chief Executive Officer (CEO) PT Vale Indonesia Tbk selama 9 tahun.
Baca juga : Tahun 2021, Keberhasilan Bersama Melewati Masa Paling Sulit
Corporate Secretary Antam Yulan Kustiyan menjelaskan, pemegang saham juga menetapkan I Dewa Bagus Sugata Wirantaya sebagai Direktur Operasi dan Produksi, Elisabeth RT Siahaan sebagai Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko, Dolok Robert Silaban sebagai Direktur Pengembangan Usaha dan Basar Simanjuntak sebagai Direktur Sumber Daya Manusia.
Selanjutnya, Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen dijabat FX Sutijastoto, Komisaris Independen Anang Sri Kusuwardono dan Gumilar Rusliwa Somantri. Serta Komisaris terdiri dari Dio Seno Widagdo dan Bambang Sunarwibowo.
Sebelumnya, Staf Khusus III Menteri BUMN Arya Sinulingga menyebut, perombakan direksi ini bertujuan untuk mendukung akselerasi transformasi industri tambang dan pengembangan hilirisasi.
Baca juga : Serahkan Dokumen Tambahan Formula E, Jakpro Minta Wejangan KPK
“Termasuk, mengakselerasi terciptanya ekosistem yang terintegrasi di sektor electric mobility, dengan membuka peluang investasi dan kerja sama dengan player electric mobility global,” pungkasnya. [DWI]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya