Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Strategi Hadapi Omicron Sudah Berlapis-lapis

Selasa, 28 Desember 2021 08:00 WIB
Dua orang yang mengenakan masker dan membawa tameng untuk melawan virus Corona. Beragam skenario menghadapi kemungkinan peningkatan kasus Omicron dipersiapkan. (Foto: Satgasperubahanperilaku).
Dua orang yang mengenakan masker dan membawa tameng untuk melawan virus Corona. Beragam skenario menghadapi kemungkinan peningkatan kasus Omicron dipersiapkan. (Foto: Satgasperubahanperilaku).

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah akan menerapkan berbagai macam strategi mengatasi penularan Covid-19 varian Omicron. Varian yang ditemukan pertama kali di Afrika Selatan (Afsel) ini, sekarang sudah menjebol pertahanan penanganan Covid-19 Indonesia. Meski pelan, kasusnya terus bertambah.

Satgasperubahanperilaku mengunggah dua meme berkaitan dengan strategi Pemerintah menghadapi varian Omicron. Pertama, dua orang yang mengenakan masker dan membawa tameng untuk melawan virus Corona. Beragam skenario menghadapi kemungkinan peningkatan kasus Omicron dipersiapkan.

Meme kedua, tentang skenario menghadapi peningkatan varian Omicron. Yaitu, tetap menggunakan PPKM Level, menggunakan batas ambang 10 kasus/juta penduduk/hari: 2.700 kasus per hari di Indonesia, permbatasan diketatkan ketika kasus lebih dari 500 dan 100 kasus per hari.

Baca juga : Varian Omicron Dan Era Deglobalisasi

Selanjutnya, pengetatan dilakukan ketika rawap inap dan kematian nasional atau provinsi mendeketi level 2, pemantauan mobilitas masyarakat di tempat wisata saat Natal dan Tahun Baru.

Kemudian, percepatan peningkatan cakupan vaksinasi di daerah yang capaian dosis pertamanya masih di bawah 50 persen, dan mempertimbangkan peningkatan masa karantina menjadi 14 hari jika penyebaran Omicron meluas.

Satgasperubahanperilaku mengatakan, sampai 27 Desember 2021, telah ditemukan 46 kasus positif varian Omicron di Indonesia. Dengan adanya antisipasi tersebut, diharapkan Indonesia akan siap menghadapi kemungkinan lonjakan kasus varian Omicron.

Baca juga : Probable Omicron Banyak Di Perbatasan RI-Malaysia

“Tapi perlu diingat, pencegahan lonjakan kasus di hulu bisa kita lakukan. Selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M, melakukan vaksinasi serta hindari bepergian yang tidak mendesak,” ujar Satgasperubahanperilaku.

Netizen mendukung berbagai strategi Pemerintah menghadapi peningkatan Covid-19 varian Omicron di Indonesia. Ini dilakukan agar penyebaran varian yang lebih menular dari varian Delta tersebut dapat terkendali.

Akun @JayaKatwang15 meminta masyarakat tidak panik menghadapi varian Omicron. Kata dia, Pemerintah terus mengoptimalkan upaya untuk mencegah meluasnya varian Covid-19, khususnya varian Omicron yang menjadi perhatian dunia. “Jangan panik, taat prokes dan dapatkan vaksinasi Covid-19,” ujarnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.