Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

184 Ribu Orang Dari Nakes, TNI Dan Polri Di Jabar Jadi Target Vaksin Booster

Rabu, 5 Januari 2022 18:29 WIB
Ilustrasi vaksinasi Covid-19. (IST)
Ilustrasi vaksinasi Covid-19. (IST)

RM.id  Rakyat Merdeka - Vaksinasi Covid-19 dosis 3 sebagai penguat atau booster hanya diberikan untuk sasaran terbatas, bukan untuk masyarakat luas seperti vaksinasi dosis 1 dan 2.

Ketua Divisi Percepatan Vaksinasi Covid-19 Dedi Supandi mengatakan, sasaran vaksin booster adalah tenaga kesehatan (nakes) dan TNI/ Polri.

"Sasarannya adalah 184.000 tenaga kesehatan, TNI dan Polri," kata Dedi di Kota Bandung, Rabu (5/1/2022).

Baca juga : Pemda Diminta Kejar Target Vaksinasi & Evaluasi PPKM

Dedi menjelaskan, Jabar lebih awal memberikan vaksin dosis 3 dari jadwal Pemerintah Pusat. Pada akhir Desember 2021 vaksin itu sudah disuntikan ke sasaran.

Pasalnya, di beberapa provinsi termasuk Jawa Barat, ada stok vaksin yang memasuki masa kedaluwarsa pada akhir Januari dan Februari 2022.

"Setelah kita meminta izin Pemerintah Pusat, kemudian kita laksanakan vaksin booster mulai 27 Desember 2021, " ujarnya.

Baca juga : BPOM Segera Keluarkan Izin Penggunaan Vaksin Boster

Dedi menjelaskan pula penuntasan vaksinasi dosis 1 dan 2 akan terus dilakukan di tahun 2022 ini, ditambah dengan vaksinasi anak usia 6-12 tahun.

Hingga akhir Desember, vaksin dosis 1 mencapai 76,46 persen, dan untuk dosis 2 sudah 53,68 persen.

Untuk lansia mencapai 73 persen dosis 1, dan dosis 2 mencapai 42 persen.

Baca juga : Airlangga: Masih Ada 17 Provinsi Di Luar Jawa Bali, Yang Cakupan Vaksinasinya Di Bawah 70 Persen

"Sedangkan vaksin anak yang baru dimulai, sampai saat ini mencapai 15,64 persen," tuturnya.

Menurut Dedi, kendala yang dihadapi dalam vaksinasi anak karena sedang dalam masa libur sekolah, sehingga titik vaksinasi tak bisa hanya dilaksanakan di sekolah.

"Akhirnya kami menggelar vaksinasi anak ini di sentra-sentra vaksinasi dengan didampingi para orang tua" paparnya. [DR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.