Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Survei JSPI: Publik Puas Kinerja Pemerintah, Tapi Ingin Ada Reshuffle Kabinet
Kamis, 13 Januari 2022 16:30 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Hasil survei Jaringan Survei Publik Indonesia (JSPI) menunjukkan, tingkat kepuasan publik terhadap kinerja pemerintahan yang berjalan di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan jajaran Kabinet Indonesia Maju pada 2021 cukup tinggi.
"Mayoritas masyarakat merasa puas dengan perolehan persentase 60,3 persen. Sementara yang merasa sangat puas sebesar 10,4 persen, dan yang merasa biasa saja sebanyak 20,1 persen," ujar Manajer Riset JSPI Yuyun Andriani, saat merilis hasil survei, Kamis (13/1).
Baca juga : Asproksi Dukung Pemerintah Hadapi Omicron Melalui Alkes Berkualitas
Tapi menariknya, meski mayoritas masyarakat merasa puas dengan pemerintahan Presiden Jokowi, mereka sepakat dilakukan reshuffle kabinet atau kocok ulang posisi para menteri di Kabinet Indonesia Maju.
"Mereka yang setuju ada reshuffle di 2022 sebesar 53,7 persen, yang sangat setuju sebesar 4,5 persen, dan yang abstain sebesar 18,4 persen," bebernya.
Baca juga : Survei Indikator Politik, Mayoritas Warga Tidak Ingin KPK Dibubarkan
Pergantian itu tak lepas dari keinginan publik untuk merealisasikan harapan-harapannya kepada pemerintahan Jokowi-Maruf agar fokus pada sejumlah permasalahan. Di antaranya, penuntasan pandemi Covid-19 di tahun 2022 ini. Ada sebanyak 25,1 persen yang menginginkan hal ini. Sebab, pandemi berdampak kurang baik terhadap siklus kehidupan saat ini.
Kemudian yang ingin agar sektor ketersediaan lapangan kerja diakomodir oleh pemerintah ada sebanyak 15,2 persen. Lalu, yang ingin agar korupsi dan pungli hilang di muka bumi nusantara sebanyak 10,7 persen, dan yang ingin agar pelayanan kesehatan bisa lebih baik di 2022 ada sebanyak 9,9 persen.
Baca juga : Deklarasi Janji Kinerja Kemenkumham, Yasonna Bikin Ketua KPK Terpesona
Selanjutnya, mereka yang ingin adanya alokasi bantuan sosial (bansos) lagi sebesar 8,7 persen, kemudahan yang ingin toleransi beragama lebih baik lagi sebanyak 6,6 persen, yang ingin penegakan hukum lebih baik lagi sebesar 6,2 persen, dan yang kebebasan berpendapat bisa menjadi fokus perbaikan pemerintah di 2022 ada sebanyak 5,5 persen.
"Sehingga diambil kesimpulan bahwa mayoritas masyarakat ingin pemerintah fokus pada penuntasan pandemi Covid-19 dan pembukaan lapangan kerja seluas-luasnya kepada masyarakat," tutur Yuyun.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya