Dark/Light Mode

Apa Kata Presiden Soal Omicron, Dengerin Nih!

Kamis, 20 Januari 2022 08:00 WIB
Presiden Jokowi. (Foto: Dok. setkab.go.id).
Presiden Jokowi. (Foto: Dok. setkab.go.id).

 Sebelumnya 
Akun @danielgintingm menegaskan, ancaman Covid-19 nyata. Dia berharap tidak ada lagi yang tidak mempercayainya. Kata dia, semoga mereka segera berpikir ulang dan mendengarkan imbauan Pemerintah demi kesehatan diri sendiri dan orang lain.

“Kita harus tetap waspada Pak Presiden Jokowi. Biasanya, yang anggap remeh musuh bisa fatal akibatnya atau kecolongan,” kata @lukas_halomoan.

“Tetap waspada dan jangan panik, itulah pesan Presiden Jokowi menghadapi gelombang Omicron yang mulai merebak di Indonesia,” ungkap @TataSweety25. “Tetap waspada gaes. Disiplin prokes ya terutama,” timpal @Paltiwest.

Baca juga : Menpora Gembira Potensi Pemain Lokal Bermunculan Di IBL 2022

Sementara, @1987thereald_we mengkritisi arahan Presiden Jokowi terkait WFH. Dia bingung, yang kerja disuruh WFH, tapi sekolah malah PTM 100 persen. Kata dia, anak-anak banyak yang lepas masker dan para penjemput pun bahkan berkerumun.

“Bukan menolak PTM sama sekali, tapi ya nggak 100 persen siswa di kelas, seperti sebelum pandemi. Nyatanya memang kondisi belum bisa normal. Sedikit-sedikit, pelan-pelan,” tutur @yuniwidjiastuti.

Akun @dondahutagalung meminta Presiden Jokowi meninjau kembali pemberlakuan PTM 100 persen. Dia mengaku kasihan dengan guru dan anak-anak. Kata dia, kalau orang kantor saja diimbau WFH, apa bedanya dengan guru dan anak sekolah.

Baca juga : Jakarta Bakal Jadi Medan Perang Utama Omicron, Wagub DKI: Kami Siap!

“Sebaiknya selama pandemi masih ada, PTM tidak langsung 100 persen, dan orang tua tetap diberikan hak untuk memutuskan,” ungkapnya.

“Pak @jokowi, mohon keputusan untuk PTM sementara tolong direvisi jadi online saja Pak. Mamak khawatir sekali,” kata @nia_theresia.

Akun @nia_theresia juga meminta Presiden menutup pintu masuk internasional dari negara dengan tingkat Omicron tinggi. Termasuk, pemberlakuan karantina diperketat.

Baca juga : Mau Evaluasi Lagi, Presiden Klub Gondok Persija Masih Loyo

“Supaya kejadian Juli 2021 tidak terulang lagi,” tandas dia. [ASI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.