Dark/Light Mode

Ini 4 Fakta Terbaru Soal Omicron, Vaksin Terbukti Masih Mujarab

Senin, 10 Januari 2022 12:44 WIB
Prof. Tjandra Yoga Aditama (Foto: Istimewa)
Prof. Tjandra Yoga Aditama (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Mantan Direktur WHO Asia Tenggara, Prof. Tjandra Yoga Aditama menyampaikan empat fakta terbaru soal varian Omicron. Sesuai European Centre for Disease Prevention and Control pada 7 Januari 2022.

Pertama, mengacu pada data The United Kingdom Health Security Agency, orang yang terinfeksi Omicron punya risiko 50 persen lebih rendah untuk  masuk rumah sakit, bila dibanding varian Delta.

"Risiko masuk rumah sakit turun 65 persen pada mereka yang sudah divaksin dua kali, dan turun 81 persen pada yang sudah divaksin 3 kali, dibanding mereka yang tidak mendapat vaksin sama sekali," papar Prof. Tjandra dalam keterangannya, Senin (10/1).

Baca juga : Dunia Sibuk Hadapi Omicron Yang Sangat Menular

Kedua, penelitian dari Skotlandia mengungkap adanya penurunan angka masuk rumah sakit pada varian Omicron dibandingkan Delta.

Kemungkinan infeksi ulang pada Omicron mencapai 10 kali lebih tinggi, ketimbang mereka yang terinfeksi varian Delta.

Mereka yang sudah mendapat vaksinasi dosis ketiga atau booster memiliki risiko 57 persen lebih rendah untuk menunjukkan gejala-gejala sesudah terinfeksi Omicron.  

Baca juga : Omicron Tak Bikin Pneumonia Parah

Ketiga,  data dari Kanada yang mengkonfirmasi rendahnya angka masuk rumah sakit (0.3 persen) dan juga angka fatalitas (<0.1 persen) pada varian Omicron.

"Tentu saja, kalau jumlah kasus banyak sekali, meski persentase relatifnya rendah, angka mutlak bisa jadi cukup menimbulkan masalah pula," papar Prof. Tjandra.

Keempat, tentang masa inkubasi. Dari beberapa sumber,  pada 31 Desember 2021, Publikasi Center For Disease Control (CDC) Amerika Serikat 31 Desember 2021 menunjukkan  median antara paparan varian Omicron dan timbulnya gejala mencapai tiga hari.

Baca juga : Cek Di Sini, Aturan Terbaru Masuk RI, Berlaku Efektif 7 Januari

Pendeknya masa inkubasi Omicron ini juga sejalan dengan analisa UK Health Security Agency di Inggris.

"Data sebelumnya menunjukkan, masa inkubasi varian Alpha adalah 5 hari dan varian Delta 4 hari. Jadi, masa inkubasi Omicron memang lebih cepat," pungkas mantan Direktur Pasca Sarjana Universitas YARSI ini. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.