Dark/Light Mode

Kapolri Wanti-wanti Varian Omicron

Yuk, Vaksinasi Booster

Kamis, 20 Januari 2022 07:15 WIB
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau langsung vaksinasi serentak se-Indonesia di Lapangan Kantor Bupati Kubu Raya, Kalimantan Barat, Rabu (19/1/2021). (Foto: Humas Polri)
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau langsung vaksinasi serentak se-Indonesia di Lapangan Kantor Bupati Kubu Raya, Kalimantan Barat, Rabu (19/1/2021). (Foto: Humas Polri)

 Sebelumnya 
Akselerasi vaksinasi dan penguatan prokes, kata Sigit, merupakan kunci untuk mencegah dan mengantisipasi penyebaran varian Omicron. Soalnya, penularannya tak hanya imported case, tapi juga ditemukan dari transmisi lokal.

“Cek rutin, bila perlu swab antigen satu minggu sekali atau PCR. Itu menjadi kebiasaan yang harus dilakukan untuk memastikan bahwa kita dalam kondisi sehat,” imbau Sigit.

Dari situ, Sigit dan Budi bertolak ke Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong. Di sana, keduanya mengecek penerapan prokes dan prosedur pelaksanaan karantina bagi para Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN).

Baca juga : Capaian Vaksinasi Timpang, Bisa Fatal

“Entikong salah satu pintu masuk para PPLN, pekerja migran, yang masuk ke wilayah Indonesia. Kita tahu saat ini varian baru Omicron masuk. Dan kebanyakan memang, dari data yang kita punya, rata-rata berasal dari PPLN,” ungkapnya.

Karena itu, dia meminta semua personel TNI-Polri dan pihak terkait lainnya tidak lengah atau abai terhadap penerapan prokes dan masa karantina wajib bagi para PPLN. Di PBLN Entikong, Sigit menyaksikan pemeriksaan kesehatan para PPLN, hingga mereka dibawa ke lokasi-lokasi karantina yang telah disiapkan.

Eks Kadiv Propam Polri itu puas. Sebab, menurutnya, penerapan prokes dan karantina di pos perbatasan itu telah berjalan sesuai prosedur.

Baca juga : Tangkal Omicron, Kapolri Tekankan Disiplin Prokes Dan Vaksinasi Booster

Meski begitu, ia tetap mengimbau para petugas untuk tetap melakukan pemantauan dan pengawasan ketat. “Sepanjang ini semua SOP-nya sudah dilaksanakan dengan baik,” tegasnya.

Sementara Menkes Budi mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati. Tapi, tidak panik dalam menghadapi Covid-19 varian Omicron. Varian itu kini paling banyak terdeteksi di wilayah DKI Jakarta.

“Ciri-ciri Omicron kita akan lihat kenaikan kasus yang cepat dan tinggi. Kita sudah mulai lihat nasional naik dari 300 ke 1.400. Teman-teman harus terus waspada dan hati-hati, tapi jangan panik,” imbau mantan Direktur Utama Bank Mandiri itu. [DIR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.