Dark/Light Mode

Doni Monardo: “Ligna” Sekarang Di Mana?

Senin, 7 Februari 2022 23:31 WIB
Ketua Umum Persatuan Purnawirawan TNI-AD (PPAD) Letjen (Purn) Doni Monardo (Foto: Istimewa)
Ketua Umum Persatuan Purnawirawan TNI-AD (PPAD) Letjen (Purn) Doni Monardo (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
Doni kembali menegaskan, atas pertimbangan itu semua, dirinya menyampaikan tidak ada pilihan lain kecuali membawa PPAD ke arah kesejahteraan. Terlebih, masalah kesejahteraan bukan hanya milik orang-per-orang, tetapi masalah bangsa. Hanya bangsa yang sejahtera yang mampu membangun kekuatan negaranya. Sebaliknya, bangsa yang tidak sejahtera, akan menjadi bangsa yang lemah. Doni mengajak para purnawirawan bergerak sesuai bidang keahlian. Setiap daerah juga punya potensi yang bisa dikembangkan.

Doni kemudian menyebut satu nama waralaba kelas dunia: Kentucky Fried Chicken (KFC). Logonya adalah seorang lelaki tua berkaca mata. Ia adalah Kolonel Sanders. Seorang tentara urusan dapur asal Kentucky Amerika Serikat. Setelah pensiun, ia menjual resep ayam goreng bikinannya. Dalam salah satu buku “No Pain No Gain” (Johannes Lim), dikisahkan, ia telah melewati ribuan penolakan.

Hebatnya, Kolonel Sanders tidak menyerah. Ia terus menawarkan resep ayam goreng andalannya hingga akhirnya ada yang menerima. Saat ini, KFC menjadi salah satu perusahaan waralaba terbesar di dunia dengan keuntungan miliaran dolar AS. Bisa jadi, Kolonel Sanders adalah purnawirawan tentara Amerika Serikat yang paling kaya.

Baca juga : Presiden Minta Menparekraf Segera Lakukan Rebranding Di Danau Toba

Doni Monardo, setelah mendapat penugasan menjadi Komisaris Utama Inalum (PT MIND ID), menjadi semakin paham, betapa Indonesia sangat kaya sumber daya alam. BUMN-BUMN tambang yang dimiliki pemerintah, toh tidak bisa menguasai bisnis tambang. Sebagian besar pemainnya adalah swasta. 

Untuk itu, ia mengajak PPAD harus meningkatkan ilmu pengetahuan, penguasaan teknologi, dan pelatihan. Bila perlu melibatkan anak-anak. Negara kita sangat melimpah potensi batubara, nikel, timah, emas, dan lain sebagainya. “Dan bapak presiden sudah memutuskan melarang ekspor barang mentah ke luar negeri. Ini menjadi peluang bagi anak bangsa, termasuk PPAD,” katanya.

Jika PPAD bergerak dengan semua potensi yang dimilikinya, bukan tidak mungkin dalam waktu empat-lima tahun ke depan, purnawirawan akan punya andil besar dalam kemajuan bangsa Indonesia.

Baca juga : Cristiano Ronaldo ‘Menghilang’ Dari Lapangan

Selain mineral, kata Doni, Indonesia juga kaya raya rempah-rempah. VOC adalah monumen sejarah yang nyata. Ia kaya raya karena rempah-rempah dari Nusantara. Bahkan pernah satu masa, harga satu kilogram pala sama dengan harga 1 kilogram emas. Bukti nyata adalah Pulau Run di Kepulauan Banda (Maluku) yang menjadi ajang rebutan Inggris dan Belanda. Mati-matian Belanda dan Inggris berperang untuk menguasai perdagangan dunia. Terhitung dari tahun 1652-1654 perang pertama dilakukan dan perang kedua dimulai dari tahun 1665. Hingga akhirnya pada 31 Juli 1667, Traktat Breda dikeluarkan untuk memberi solusi damai dari perang-perang tersebut. 

Salah satu isi dari Traktat Breda adalah Inggris harus mengakhiri kekuasaan mereka di Pulau Run, Kepulauan Banda, dan menyerahkan kepada Belanda. Sebagai gantinya, koloni Belanda, yakni Nieuw Amsterdam di Amerika Utara (kini Manhattan, New York) diserahkan ke Inggris. “Bapak-Ibu tahu, Manhattan kini salah satu kota megah dan kaya raya di Amerika Serikat, sementara Pulau Run begitu-begitu saja,” ujar Doni, prihatin.

Belum lagi di bidang kayu. Indonesia sebenarnya penghasil kayu terbesar di dunia, karena punya hutan tropis yang sangat besar, sangat variatif, ada begitu banyak jenis kayu yang punya nilai ekonomi tinggi. Kayu-kayu yang mahal harganya itu antara lain ulin, merbau, meranti, ebony, bitti, dan lain-lain. Sebagian jenis kayu itu nyaris punah. Antara lain ebony.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.